Jember,Motim-Animo yang tinggi dari masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi, terlihat dengan membeludaknya warga yang datang untuk mengikuti program vaksinasi yang di gelar di halaman Mapolsek Jombang, Resor Jember pada Sabtu (26/06/2021) pagi.
Penyuntikan vaksin Covid -19 (SINOVAC) tahap I yang diberikan kepada warga Kecamatan Jombang, Jember yang dibuka secara resmi oleh AKP Kusmiyanto, Kapolsek Jombang, dimulai dari jam 09.00 WIB.
Dalam penjelasannya Koesmiyanto mengatakan, vaksinasi yang di gelar kali ini tidak ada pungutan biaya alias gratis. Tujuan digelarnya vaksinasi ini untuk membantu tugas pemerintah dalam memerangi dan membasmi Virus Covid-19.
“Vaksinasi masal ini bisa di ikuti siapa saja, tidak harus warga Kecamatan Jombang namun dari luar daerah juga boleh, dengan catatan bisa menunjukan surat domisili, sepertiĀ kartu tanda penduduk (KTP),” kata Koesmiyanto.
“Sebelum divaksin, warga di screening dulu. Diberikan pertanyaan tentang riwayat kesehatannya. Untuk selanjutnya pemeriksaan fisik meliputi tensi, suhu badan dan gula darah,” beber Kapolsek.
Setelah semua selesai, barulah petugas vaksinator melakukan penyuntikan vaksin. Dan ketika semua tahapan selesai, akan dilakukan pencatatan, pelaporan, untuk input data melalui online dan pemberian kartu vaksin kepada penerima vaksin.
Pemberian Suntikan Vaksin Covid-19 (SINOVAC) yang dilakukan terhadap warga Kecamatan Jombang dan sekitarnya ini, diperuntukkan kepada warga yang berusia diatas 18 tahun.
Lima orang petugas vaksin dari Polres Jember dengan dibantu oleh tiga orang petugas dari Puskesmas Jombang, harus berjibaku untuk menuntaskan proses vaksinasi dikarenakan jumlah warga yang datang sangat banyak.
Dari data yang ada, di dapat keterangan bahwa warga yang hadir hingga jam 17.15 WIB sebanyak 337 orang, dengan rincian gagal 9 orang serta menghabiskan vaksin 31 vial/botol (1 botol untuk 10-11 orang).
“Dengan dilakukannya vaksin, kami berharap kita bisa lebih tenang dan tidak dihantui oleh virus yang mematikan ini, Insya Allah nanti kita bisa hidup normal kembali dengan tetap mentaati protokol kesehatan,” pungkasnya.(dop)