Aniaya Siswa SMA, Dua Pemuda Dipolisikan

by

Situbondo, Motim-Melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur, dua pemuda asal Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Situbondo.

Sebab, akibat dianiaya dua orang pemuda tersebut, korban Muhammad (17) asal Desa/Kecamatan Suboh, mengalami luka lebam di wajah. Bahkan, korban mengeluarkan darah dari hidungnya.

banner 728x90

Kedua pemuda pelaku penganiayaan terhadap Muhammad yang masih di bangku kelas II SMA di Kota Situbondo, yakni IT (22) dan NI (24), warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.

Joko Susilo selaku kuasa hukum korban mengatakan, aksi penganiayaan itu,  terjadi pekan lalu di rumah pacar korban di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Saat itu korban apel di rumah pacarnya yang berada di belakang pasar desa Kilensari.

“Nah, pada saat korban duduk santai di rumah pacarnya, tiba-tiba dua pemuda mendatangi korban. Bahkan, keduanya langsung penganiayaan,” ujar Joko Susilo, Senin (29/11/2021).

Menurut dia, mengetahui dua tetangganya menganiaya Muhammad, pacar korban dan neneknya langsung melerai. Namun, wajah dan baju korban sudah berlumuran darah.

“Karena akibat penganiayaan korban mengaku trauma dan pusing. Bahkan, kedua pelaku terkesan tidak ada itikad,  sehingga kasus ini dilaporkan ke Mapolres Situbondo,” kata Joko.

Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno membenarkan laporan penganiayaan tersebut, dengan terlapor dua orang pemuda asal Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo.

“Untuk mendalami kasus penganiayaan tersebut, penyidik perempuan dan anak (PPA) Satreskrim Polres Situbondo akan memanggil korban dan saksi untuk dimintai keterangan,” katanya. (fat/ed)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.