Jember, Motim
Binaragawan asal Jember Justyn Vicky meninggal di Bali usai tertimpa barbel seberat 210 Kg saat latihan. Jenazah pria yang memiliki nama asli Herman Fausi itu dimakamkam di tanah kelahirannya di Dusun Sumbermalang, Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Jember.
“Meninggalnya sekitar seminggu lalu, tadi (kemarin) malam tahlil 7 harinya,” kata ibunda Justyn Vicky, Busia, Senin (24/7/2023).
Menurut Busia, Justyn Vicky meninggal setelah dirawat di rumah sakit di Bali. Busia bahkan sempat datang ke Bali untuk menengok putra pertamanya itu saat menjalani perawatan di rumah sakit.
“Saya sempat datang ke sana. Sama anaknya (Justyn Vicky) dan mantan istrinya,” kata Busia.
Justyn Vicky meninggal pada pada Senin (17/7/2023), dua hari setelah mendapat perawatan. Jenazahnya kemudian dimakamkan di Jember.
“Meninggal sekitar pukul 00.05 WITA usai menjalani operasi,” kenang Busia.
Jenazah pria berusia 34 tahun itu kemudian dimakamkan di pemakaman keluarga. Lokasinya sekitar 20 meter di belakang rumah yang saat ini ditempati Busia.
“Dimakamkan di pemakaman keluarga, di belakang rumah ini,” kata Busia.
Meski merasa sangat kehilangan, Busia mengaku mengihlaskan kepergian Justyn Vicky. Sebab menurut perempuan berusia 51 tahun itu, setiap pekerjaan memang memiliki risiko.
“Sebagai seorang ibu ya merasa sangat kehilangan, apalagi meninggalnya mendadak gitu. Maksud saya, bukan karena sakit atau apa. Tapi gimana lagi, saya tetap berusaha mengihlaskan agar arwahnya juga bisa tenang. Mungkin memang sudah bagian risiko pekerjaan dan takdirnya seperti itu,” pungkas Busia. (*)
