Sehari, Tambah 60 Orang Positif Covid-19

by

Jember, Motim – Dari data yang dirilis Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, terjadi lonjakan 60 kasus baru terkait terkonfirmasi positif Virus Corona. Tidak hanya itu, untuk kategori Zona Merah langsung menjadi 6 wilayah, dari total 31 kecamatan se Kabupaten Jember.

Untuk tambahan kasus baru itu, secara rinci berada di Kecamatan Ambulu 7 kasus, Ledokombo 1 kasus, Kaliwates 10 kasus, 3 kasus, Bangsalsari 2 kasus, Sumbersari 11 kasus, Wuluhan 3 kasus, Tanggul 2 kasus, dan Tempurejo 1 kasus.

banner 728x90

Kemudian lanjut Kecamatan Semboro 1 kasus, Silo 1 kasus, Jenggawah 2 kasus, Patrang 5 kasus, Rambipuji 5 kasus, Puger 1 kasus, Kencong 1 kasus, Jombang 1 kasus, Mayang 2 kasus, dan Kalisat 1 kasus.

Kecamatan yang masuk dalam zona merah itu diantaranya, Kaliwates, Patrang, Ajung, Rambipuji, Ambulu, dan Semboro.

Perlu diketahui, dari data yang dirilis itu total terkonfirmasi positif Covid-19 dengan adanya tambahan, kini mencapai 1.624 kasus. Kemudian untuk pasien covid yang dirawat di rumah sakit menjadi 198 orang.

Namun dengan lonjakan itu, diketahui juga data angka pasien sembuh baru juga ikut bertambah menjadi 34 orang. Sehingga data sembuh total kini mencapai 1.360 orang.

Sedangkan untuk orang yang masih dipantau karena berpotensi positif covid-19 mencapai 183 orang. Sementara itu untuk data kontak erat saat ini 4.089 orang.

Dengan adanya sejumlah lonjakan itu, terkait total kematian tidak ada penambahan dan tercatat masih 66 orang. Kemudian untuk kasus suspek tetap ada 29 orang.

Akan tetapi terkait rilis data tersebut, sayangnya tidak ada penjelasan dari tim yang menangani Covid-19 di Jember.

Sekretaris Satgas Covid Jember yang juga Plt. Kepala BPBD Jember Mat Satuki saat dikonfirmasi enggan memberikan penjelasan. Dirinya saat dihubungi lewat ponselnya berdalih, terkait penjelasan soal perkembangan data Penyebaran Covid-19 menjadi wilayah dari Jubir Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Jember yakni Plt. Kadiskominfo Jember Gatot Triyono.

“Untuk rilis ataupun penjelasan, bisa langsung konfirmasi ke Jubir Tim Percepatan Penanganan Covid-19,” kata Satuki, Selasa (17/11).

Apakah struktur organisasi Tim Percepatan Penanganan Covid-19 masih tetap, meskipun sudah dilakukan proses pengembalian jabatan sesuai dengan SOTK 2016 yang dilakukan Plt. Bupati Jember Abdul Muqiet Arif kemarin?

“Ya masih tetap, belum ada perubahan, jadi langsung ke Pak Gatot ya,” tukasnya.

Namun demikian saat Jubir Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Gatot Triyono dikonfirmasi, dirinya enggan memberikan penjelasan. Gatot berdalih, sejak adanya proses pengembalian jabatan dirinya kini dikembalikan menjabat sebagai Sekretaris di Dinas Perhubungan Jember.

“Bukan wilayah saya menjelaskan, itu di Kadiskominfo dulu. Saya sekarang sudah kembali ke Dishub. Kan sudah ada proses pengembalian jabatan,” katanya.

Terkait jabatan Plt. Kadiskominfo yang saat ini disandangnya sehingga otomatis masih menjabat sebagai jubir? “Saya belum pegang SKnya, jadi saat ini saya masih sebagai Sekretaris Dishub. Saya belum berani memberikan statement (penjelasan, red) soal Covid,” tandasnya.

Sementara itu terpisah, Humas PMI Jember M. Ghufron menanggapi lonjakan kasus baru soal terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait 3M.

“Kami tahu data itu, dan terus melakukan sosialisasi soal 3M. Yakni Memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Kami juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar jangan sampai terjadi lonjakan baru terkait konfirmasi positif Covid-19,” ujar Ghufron saat dikonfirmasi melalui ponselnya.

Untuk proses pemulasaran jenazah, PMI Jember juga turut membantu. Berkoordinasi dengan Polres Jember, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

“Kami dari relawan PMI Jember menangani 3 jenazah yakni di Kecamatan Wuluhan, Panti, dan selanjutnya di Ambulu. Mereka dari rumah sakit yang berbeda. Kita juga menangani 2 jenazah meninggal biasa lainnya kemarin,” tandasnya.

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.