Situbondo, Motim
Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) dan Poli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Puskesmas Asembagus, Situbondo mendadak sepi. Itu setelah pihak Puskesmas menyatakan tutup sejak hari ini (Kemarin) hingga 5 Agustus mendatang. Langkah itu terpaksa dilakukan, lantaran dua petugas medisnya confirm Covid-19.
Pengamatan Memo Timur, kondisi Puskesmas memang sepi tidak ada aktifitas. Tulisan besar pemberitahuan penutupan terpasang persis di pintu UGD Puskesmas, area parkir juga tidak seperti biasanya yang selalu ramai.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Asembagus, dr Siti Khoiriyah. Dirinya membeberkan, jika ada dua petugas medis yang terpapar corona, sehingga layanan Puskesmas harus ditutup.
“Dari pada semuanya tertular, kami tidak mau mengambil resiko, maka diputuskan untuk tutup sampai 5 Agustus,” ujar Siti melalui telepon selulernya, Kamis (23/7).
Masih menurut Siti, untuk dua petugas yang terpapar ini sudah dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan tetap dalam pemantauan serta penanganan Satgas Covid-19.
Meski demikian Siti tidak menjelaskan, dari mana keduanya terpapar corona. Keduanya diketahui confirm, setelah mengikuti rapid tes rutin dan swab yang kemudian diketahui confirm atau positif.
Seperti diketahui, dari data GTPP-19 Kabupaten Situbondo, hingga saat ini total orang yang confirm mencapai 201 orang, dengan angka sembuh mencapai 161 orang, 29 orang dalam perawatan, dan 11 dinyatakan meninggal dunia.(fin)