Jember, Motim – Kecelakaan antara mobil Daihatsu Ayla hitam berplat DK 1223 LM dengan Kereta Api Sritanjung Jurusan Ketapang – Lempuyangan terjadi di perlintasan kereta api Pasar Baratan, Kecamatan Patrang, sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (12/10). Saat kejadian, diketahui mobil daihatsu Ayla yang dikemudikan Kusno Sujarwadi warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Ambulu itu, melaju dari Tempat Wisata Rembangan dan bermaksud pulang ke rumahnya di Kecamatan Ambulu.
Beruntung dalam kejadian kecelakaan tersebut, Kusno bersama istri dan kedua orang anaknya selamat. Karena sesaat sebelum terjadi kecelakaan, Kusno dan keluarganya sempat keluar dari mobil menyelamatkan diri.
Sementara mobilnya terseret sejauh 15 meter dari titik lokasi tumburan.
Dalam kejadian tersebut, kereta Sri Tanjung masih bisa melanjutkan perjalanan. Sementara itu mobil Daihatsu Ayla milik Kusno ringsek, dan terlempar di semak-semak bahu kanan rel. Proses evakuasi mobil tersebut, polisi dibantu warga dengan didorong kembali ke jalanan.
“Saya baru pulang dari menginap di (tempat wisata) rembangan, bersama dengan istri dan kedua anak saya. Saat diperlintasan rel kondisi pintu perlintasan tidak ditutup, dan dari arah berlawanan ada mobil Datsun berpapasan dengan mobil saya saat itu,” kata Kusno saat dikonfirmasi di rumah salah seorang warga.
Kusno menceritakan, saat melintas di rel tersebut tiba-tiba mobilnya mati. “Mesin mati dan tidak bisa hidup, kereta saat itu sudah dekat dan langsung menabrak (mobil) saya. Tidak tahu terseret berapa meter, tahu-tahu sudah di semak-semak dan dibantu warga keluar dari mobil,” ujarnya.
“Alhamdulillah saya, istri, kedua anak saya selamat. Yang kepikiran yang paling kecil umur 9 bulan. Tapi Alhamdulillah semua selamat,” sambungnya.
Tidak lama setelah kejadian kecelakaan itu, Unit Satuan Lakalantas Polres Jember langsung datang ke lokasi kejadian dan melakukan proses identifikasi. Menurut Kanit Laka Satlantas Polres Jember Ipda Kukun Waluwi Hasanudin, mobil daihatsu ayla hitam itu posisi awal sudah berada di tengah perlintasan rel.
“Melaju dari barat ke timur, dan dikendarai sopir beserta 3 orang keluarganya. Istri dan dua orang anak. Anaknya yang paling kecil umur sekitar 9 bulan,” kata Ipda Kukun saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Saat itu, dari arah berlawanan ada mobil datsun. “Melaju dari arah timur ke barat. Sat melintasi rel mobil datsun sudah lewat. Mobil korban (daihatsu ayla) mesin mati di tengah (rel). Akhirnya ditabrak kereta (Sri Tanjung) yang melaju dari arah utara ke selatan,” katanya.
Kerasnya benturan, mobil korban sempat terseret jauh dari lokasi tumburan. “Kira-kira sejauh 15 meter, dan terlempar di semak-semak bahu kanan rel. Alhamdulillah semua korban selamat tidak ada luka,” katanya.
Terkait selamatnya satu keluarga itu, Ipda Kukun menambahkan, sebelum kecelakaan Kusno dan keluarganya sempat menyelamatkan diri.
“Saat mobil mati itu, otomatis mesin mobil mati, jadi pintu dibuka manual dan satu keluarga sempat keluar dari mobil. Setelah itu, mobilnya ditabrak dan terseret itu. Alhamdulillah semua aman.
Pantauan di lokasi kejadian, mobil daihatsu ayla yang ditabrak kereta itu dievakuasi di jalanan besar dekat pasar dibantu warga. Menunggu mobil derek dari Satlantas Polres Jember.
Sementara itu korban selamat, Kusno dan ketiga keluarganya masih berada di rumah warga untuk menenangkan diri karena masih shock setelah mengalami kecelakaan.