Jember, Motim-Setelah ditemukannya Klaster penyebaran covid-19 di Kecamatan Tanggul yaitu di SMK Negeri 6 Jember, tercatat ada 18 guru terkonfirmasi positif tes swab PCR, dan 7 diantaranya adalah warga Desa Tanggul Kulon, yang mana hal tersebut telah menjadikan Kecamatan Tanggul zona merah penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Jember.
Menyikapi hal tersebut petugas gabungan dari Pemdes Tanggul Kulon bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember UPT Puskesmas Tanggul, Babinkamtibmas, Babinsa Ketua RT/RW dan Relawan PPKM mikro desa melakukan penyemprotan Disinfektan di sejumlah tempat fasilitas umum yang ada di wilayah desa setempat, Selasa (15/06/2021).
Petugas menyisir ke fasilitas umum seperti, Masjid, Musala, pemukiman penduduk serta mengajak masyarakat Desa Tanggul Kulon untuk bersama memerangi covid-19.
Bidan Desa Tanggul Kulon, Revina Endinata, membenarkan bahwa saat ini di wilayah binaannya terdapat 7 warga yang terpapar virus Covid-19, untuk itu pihaknya bersama pemdes bergerak cepat menanggulangi penyebaran covid-19.
“Terdapat Tujuh warga Desa Tanggul Kulon yang hasil swab PCR nya terkonfirmasi positif covid-19, untuk itu hari ini kami bersama pemdes dan lintas sektor di Kecamatan Tanggul menyemprotkan cairan disinfektan dan membagikan masker guna menekan penyebaran virus covid-19,” kata Revina saat dikonfirmasi.
Pihaknya meminta masyarakat mewaspadai potensi penularan covid-19 di lingkungan, serta selalu menegakkan protokol kesehatan. Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak mengucilkan warga yang terpapar virus covid-19 ini.
“Saat ini kita masih berada pada masa pandemi covid-19. Kami tekankan, covid-19 bukanlah aib, untuk itu diperlukan dukungan semua lapisan masyarakat kepada mereka yang terpapar covid-19 agar segera sehat seperti sediakala,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PPKM Desa Tanggul Kulon Abdul Rofik mengatakan, sejak diberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro, Pemerintah Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul aktif melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan dan penyebaran covid-19.
Salah satunya dengan melakukan sosialisasi pentingnya prokes dari rumah ke rumah. Hal ini bertujuan agar warga Desa Tanggul Kulon bisa terus patuhi protokol kesehatan, dan hal tersebut dilakukan bersinergi dengan beberapa unsur terkait.
“Bersama Bidan Desa, Babinktibmas, Babinsa kami Pemdes tak henti-hentinya mengingatkan kepada warga bahwa virus covid -19 ini masih menjadi ancaman buat kita semua untuk itu kita tidak boleh lengah,” ujar Rofiq.
Rofiq juga mengimbau kepada warga yang terkonfirmasi positif Swab PCR oleh UPT Puskesmas Tanggul untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.(dop)