Bupati Jember Hendy Siswanto akan mengevaluasi kembali kebijakan penyekatan dan pemadaman Penerangan Jalan Umum (PJU) pada malam ini. Hal ini dilakukan karena Jember sudah masuk PPKM level 1. Sehingga pengetatan mobilitas warga akan lebih longgar.
“Kita tunggu Instruksi Mendagri. Nanti kami buka, tidak akan ada penyekatan. Tentunya saya akan berdiskusi dengan teman-teman Forkopimda,” kata Hendy.
Dia menyampaikan, saat Jember berada pada PPKM Level 2 – 4, sebagai upaya meminimalisir dan mengurangi dampak penyebaran virus Covid-19, diberlakukan aturan pemadaman lampu PJU dan penyekatan di beberapa titik wilayah.
“Awalnya kan sejak sore pemadaman lampu PJU, juga termasuk penyekatan. Kemudian (turun ke Level 3) penyekatan mulai jam 10 malam. Termasuk lampu. (Sekarang) jam 11 malam kita matikan lampu sedikit. Nanti kita hidupkan semua,” kata Hendy.
Namun demikian, pihaknya tetap mengingatkan masyarakat Jember untuk tetap menerapkan prokes. Upaya yang dilakukan adalah menggenjot vaksinasi dan penggunaan masker.
“Sesuai instruksi Gubernur Jatim, digenjot lagi vaksin dan pemakaian masker. Ini tidak boleh kendor,” katanya.
“Untuk menuju New Normal, ya upaya vaksin dan pakai masker itu,” imbuhnya.