Melangkah Lebih Baik dan Maju , Pj Wali Kota Mojokerto Menerima Penghargaan Innovative Goverment Award tahun 2024

by
Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menerima penghargaan Innovative Goverment Award tahun 2024 dengan didampingi Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo.

Surabaya Motim – Moh. Ali Kuncoro bakal memasuki pengujung masa jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto di tahun 2025 ini. Selama memimpin, sosok yang akrab disapa Mas Pj tersebut telah meninggalkan banyak legacy bagi Kota Mojokerto yang lebih tumbuh, berkembang, dan berdampak.

Di bawah nakhoda Ali Kuncoro, sederet prestasi berhasil diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Capaian kinerja yang apik beserta 63 koleksi penghargaan selama tahun 2024 mengantarkannya masuk dalam daftar 10 besar Pj Wali Kota terbaik secara nasional berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

banner 728x90

Peningkatan pelayanan publik hingga keberhasilan pelaksanaan program prioritas di berbagai bidang strategis menjadi indikator yang mendongkrak kinerja Pemkot Mojokerto. Salah satunya pada penanganan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Mojokerto yang berhasil ditekan dari 4,79 persen di tahun 2023 menjadi 3,76 persen di 2024.

”Tingkat pengangguran terbuka sudah turun drastis dan Pemerintah Kota Mojokerto akan terus berkomitmen untuk menekannya melalui program-program yang berdampak langsung ke masyarakat,” tuturnya , Sabtu ,(01/02/2025).

Angka prevalensi stunting juga kian melandai secara signifikan. Di samping program penanganan dari hulu hingga hilir melalui inovasi Canting Gulo Mojo alias cegah stunting, gerak unggul pemberdayaan masyarakat Kota Mojokerto, Mas Pj juga aktif turun langsung lewat program Neo Bhaksos. Dengan memberikan paket bantuan bahan pangan bergizi dan tinggi protein ke masyarakat. ”Alhamdulillah angka stunting di Kota Mojokerto saat ini sudah turun signifikan,” tuturnya.

Berdasarkan data Elektronik Pencatatan Laporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPBGBM), pravalensi stunting di Kota Mojokerto terus menunjukkan grafik penurunan. Dari sebelumnya di angka 2,04 persen di tahun 2023, kini turun menjasi 1,54 persen atau hanya tersisa 88 balita per akhir 2024.

Di bidang kesehatan lainnya, terang Ali Kuncoro, Pemkot Mojokerto juga mengukir prestasi dengan kembali meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) kategori utama dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI di 2024.

Ali Kuncoro menerima langsung apresiasi tingkat nasional ini dari Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin kala itu. Penghargaan UHC disabet berkat keberhasilan Pemkot Mojokerto atas kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan yang mencakup sebanyak 98 persen dari total jumlah penduduk dan dengan tingkat keaktifan peserta lebih dari 80 persen. ”Kota Mojokerto menjadi yang terbaik secara nasional dalam capaian UHC, sehingga mendapat penghargaan langsung dari wapres,” tuturnya.

Di masa kepemimpinan Mas Pj, sektor pembangunan manusia dan perekonomian juga tak kalah moncer. Indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Mojokerto dan pertumbuhan ekonomi kembali terkatrol naik di 2024. ”IPM Kota Mojokerto sudah di atas 81,76. Dan proyeksi pertumbuhan ekonomi kita lihat tren per triwulan bakal tembus 5,5 atau di atas rata-rata nasional dan provinsi karena tahun 2023 lalu hanya 2,79,” tandasnya(*/ady)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.