Jember, Motim-Sistem Peringatan Dini (Early Warning System/EWS) adalah sistem deteksi yang digunakan untuk melihat perubahan untuk menghadapi bahaya dan bertindak untuk mengurangi ataupun menghindarinya.
Erly Warning System(EWS) tradisional atau sistem peringatan dini tradisional saat ini sangat diperlukan dilingkungan masyatakat.
Muspika Kecamatan Puger mendorong masyarakat segera memasang peringatan dini dilingkungan masing-masing, 17/6/2021.
Dalam arahannya Camat Puger, Drs. Moch. Winardi Msi menyampaikan terkait dengan potensi terjadinya gempa diperkirakan hingga 8,7 yang berpotensi terjadinya Tsunami.
Kecamatan Puger adalah salah satu Kecamatan yang berlokasi di selatan Kabupaten Jember, dengan 12 desa di dalamnya.
Sebagian wilayah Kecamatan Puger berbatasan langsung dengan pesisir pantai laut selatan yang menurut siaran Pers BMKG akan ada gempa 8,7 yang berpotensi terjadi Tsunami.
Kepada awak media, Winardi menyampaikan bahwa, kegiatan yang dilakukan adalah merespon pemberitaan media serta intruksi dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Jember untuk segera mengambil langkah antisipatif antara lain secara rial kita melakukan sosialisasi.
“Kita lakukan sosialisasi kepada steakholder meliputi Destana, RT/RW dan seluruh Lapisan Masyarakat, sosialisasi ini harus dilakukan meski kita tidak menghendaki adanya bencana,” tuturnya.
Langkah langkah yang sifatnya tradisional antara lain yaitu dengan memasang semacam alat yang murah meriah dari bahan bekas seperti kaleng-kaleng atau omplong misalkan di pasang sepanjang pesisir pantai, nanti kita intruksikan kepada jajaran kepala desa.
“Kegiatan pembuatan erly Warning System diawali dari siapa?. Tentu dari pemerintah, pemerintah desa memberi contoh, RT/RW nanti diikuti oleh mayarakat, setelah ada pengumuman resmi dari pemerintah baru kita lepas,” Jelas Winardi.
Terkait alokasi anggaran antisipasi terjadinya bencana sesuai dengan Permendes anggaran 8% dana desa(DD) untuk kepentingan penanganan kebencanaan,
” kalau dalam pemerintahan itu pasti sudah ada dalam perencanaan, hanya mungkin tidak spesifik, misalkan tidak ada kita akan lakukan perubahan di APBDES nanti,” pungkasnya.