Jember, Motim – Seorang pebisnis properti yang cukup sukses dan memiliki beberapa perumahan di Lumajang bernama PUJ tepergok masuk hotel dengan wanita bernama RIS alias TRI seorang pegawai asuransi dan istri dari anggota TNI aktif bernama RIB alias BUD.
PUJ memiliki seorang istri bernama HER yang bekerja di sebuah bank umum. Saat ini, PUJ tinggal di rumah barunya yang berada di Jalan Citarum, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, beserta istri dan dua anaknya.
Sedangkan RIS alias Tri tinggal bersama RIB suaminya dan dua orang anaknya di Gadingsari, Kelurahan Tompokersan, Kacamatan Lumajang. Menurut isu yang beredar, rumah tangga RIS dan RIB alias BUD ini sudah lama bermasalah.
Kejadian berawal pada Rabu (11/11) saat PUJ dan RIS alias TRI masuk hotel di pinggiran Kota Jember dengan menggunakan mobil Chevrolet Captiva warna abu-abu dengan nopol KT 1136 ZJ.
Keduanya masuk hotel sekira pukul 11.00 Wib. Tepat pukul 13.00 Wib PUJ sempat keluar sebentar ke arah Jember dan masuk lagi ke dalam kamar hotel. Baru pada pukul 16.15 Wib keduanya keluar dari hotel.
Setelah dari hotel keduanya langsung menuju arah Lumajang melewati Tanggul. RIS diturunkan di Perumahan Rangga Regency, Dusun Belimbing, Desa Sumberejo.
Di depan rumah yang kosong tersebut, RIS langsung masuk dengan membuka kunci pagar. Sementara PUJ langsung pulang ke rumahnya.
Tidak lama kemudian RIS keluar dengan mengendarai motor Vario warna hitam dengan nopol N 3569 YO. Ternyata rumah tersebut tempat menaruh motor miliknya, lalu RIS pulang ke rumahnya di Gadingsari.
Pada keesokan harinya, Kamis (12/11), RIS alias TRI yang dikonfirmasi di rumahnya langsung kaget. Awalnya, RIS sempat mengelak hubungannya dengan PUJ.
“Kalau Saya tidak ada hubungan apa-apa dengan Pak PUJ (menyebut nama lengkap, red). Enggak, baru satu kali itu Saya (masuk hotel, red). Iya sumpah akan mengakhiri hubungan dengan Pak PUJ” tutur RIS dengan sedih.
Lebih jauh RIS menjelaskan jika dirinya tidak mengenal istri PUJ dan belum pernah bertemu dengannya. Kemudian RIS meminta identitas wartawan sembari memfoto identitas tersebut.
“Saya dampingi beliau urusan pekerjaan, itu saja. Saya disumpah apapun tidak pernah ke sana (hotel, red) baru kemarin itu Saya ke sana,” RIS berusaha mengelak keterangan dari wartawan.
Saat Motim berusaha menggali keterangan lebih banyak, RIS justru menyuruh agar selanjutnya mempertanyakan kepada PUJ. Alasan RIS akan mengantar anaknya ke sekolah.
Berbeda dengan PUJ yang dikonfirmasi di kantornya pada saat yang bersamaan. PUJ terkesan santai dan menjelaskan jika dirinya dan RIS sudah menikah siri.
“Saya sudah nikah siri sekitar satu tahun. RIS itu sekarang proses cerai. Terus Saya belikan rumah dan Saya cukupi kebutuhannya. BUD itu tukang main (judi, red), hutangnya banyak, Saya kan kasihan.” Aku PUJ santai.
PUJ juga menceritakan awal hubungannya dengan RIS. Dimulai ketika kerja di asuransi dan sebagai nasabah. Selain itu PUJ juga bercerita jika RIS yang sering dianiaya oleh suaminya dan terlihat bekas memar di wajahnya.
“Kalau nikah siri kan tidak harus diketahui istri pertama, tapi istri muda harus tahu. Dulu Ibu RIS sebagai wali nikahnya. Saya juga pernah diberitakan oleh Memorandum, tentang pernikahan siri dengan istri Saya yang dulu,” ujar PUJ serius.
Selain itu PUJ juga menyebut nama Yudi yang bekerja di Kodim. Bahwa Yudi mengetahui semua cerita pernikahan antara dirinya dengan RIS. PuUJ juga bercerita jika Yudi dan komandannya mendukung hubungan tersebut. (dan/jen)