Surabaya Motim – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi dan kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Timur, termasuk 35 Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPT PPD) di seluruh kabupaten/kota Jawa Timur. Apresiasi ini disampaikan pada Malam Resepsi Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Bapenda Jatim yang diadakan di Kantor Bapenda Jatim, Surabaya, Sabtu (2/11) malam.
Dalam pidatonya, Adhy menyebutkan bahwa Bapenda merupakan “Tulang Punggung” bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Timur, dengan capaian penerimaan sebesar Rp15,7 triliun hingga Oktober 2024 atau 90,99 persen dari target APBD yang ditetapkan, yaitu Rp17,2 triliun. “Tinggal Rp2 triliun lagi. Dalam waktu dua bulan, saya yakin kita bisa mencapai bahkan melampaui target. Bapenda selalu melebihi target setiap tahun,” tuturnya.
Adhy menyatakan dukungannya terhadap berbagai langkah yang diambil Bapenda Jatim untuk mendorong kinerja seluruh mitra kerja, UPT, para wajib pajak, hingga staf yang telah purna tugas. Ia juga mengapresiasi pemberian penghargaan hingga undian hadiah umrah dan sepeda motor sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang telah berkontribusi signifikan selama 62 tahun Bapenda berdiri. “Saya ucapkan selamat kepada seluruh penerima penghargaan, terutama kepada mitra dan UPT yang telah berdedikasi dalam mencapai target,” ucapnya.
Adhy turut mengapresiasi transformasi teknologi yang dilakukan Bapenda, mulai dari mesin besar di masa lalu, beralih ke mesin ATM, hingga pembayaran digital melalui QRIS bekerja sama dengan Bank Jatim. Menurutnya, perubahan ini memudahkan proses pembayaran pajak bagi masyarakat. “Apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada seluruh masyarakat wajib pajak yang telah taat membayar pajak sesuai ketentuan,” terangnya.
Terkait implementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (UU HKPD), Adhy mengungkapkan optimismenya terhadap potensi pendapatan dari sektor pajak baru, yaitu Pajak Alat Berat (PAB) dan Opsen Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB). Pemprov Jatim akan mendapatkan 25 persen dari pajak terutang MBLB yang sebelumnya dipungut oleh Pemkab/Pemkot. “Walaupun ada potensi kehilangan Rp4,1 triliun, saya kira kita akan optimalkan dari sektor dan pajak lainnya. Ini menjadi tantangan bagi kita untuk menemukan sumber pendapatan alternatif,” jelas beliau.
Selain dari pajak, Adhy menambahkan bahwa pendapatan dapat diperoleh dari laba yang dihasilkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), UPT, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Tugas tambahan Bapenda adalah mengoptimalkan pendapatan di luar pajak melalui UPT,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Adhy berpesan agar Bapenda Jatim terus meningkatkan kinerja para petugas di sekretariat maupun UPT. Menurutnya, para petugas UPT adalah pejuang yang bertugas berat untuk menjaga kestabilan pendapatan daerah. “Ketika Bappeda dan OPD lain mengalokasikan dana dari Bapenda, harus diberikan sesuai skala prioritas, lebih banyak untuk pembangunan, bantuan, dan pemberdayaan masyarakat,” tutupnya.
Selain itu dalam sambutannya , Kepala Bapenda Jatim, Bobby Soemiarsono, yang juga menjabat Pj. Sekda Provinsi Jatim, melaporkan bahwa tema besar HUT ke-62 ini adalah “Pertumbuhan Pesat, Bersinergi, dan Regenerasi.” Menurut Bobby, regenerasi menjadi fokus utama agar nilai budaya Bapenda tetap berkesinambungan, terutama di tengah kondisi potensi penurunan PAD pada 2025. “Dengan potensi kehilangan Rp4,1 triliun, kita harus bekerja lebih keras mencari potensi pendapatan lain demi mendukung berbagai program pemerintah provinsi dan pusat,” terang beliau selaku Kepala Bapenda Provinsi Jawa Timur.
Dalam peringatan HUT Bapenda Jatim ke-62 ini, berbagai penghargaan diberikan kepada mitra kerja, UPT PPD yang tertib administrasi, wajib pajak patuh, serta pihak yang mendukung sinergitas Bapenda Jatim. Turut hadir dalam acara ini, mantan Gubernur Jawa Timur periode 2009-2019, Soekarwo, beserta istri. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Bapenda dan memuji kepemimpinan Pj. Gubernur Adhy yang dinilai sangat memperhatikan para ASN di Pemprov Jatim.(*/ady)