Jember, Motim-Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman menegaskan vaksin aman. Dia juga menghimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi sebagai upaya mendorong ketercapaian Herd Imunity.
Pria yang akrab dipanggil Gus Firjaun ini juga menghimbau masyarakat untuk tidak percaya dengan informasi tidak benar atau tentang vaksinasi.
“Segera diskusikan dengan tenaga ahli kesehatan jika ada informasi tidak benar. Vaksin halal, jangan percaya hoax. Nuwun sewu, kalau tidak mau (vaksin) terserah, tetapi risikonya ditanggung sendiri. Ibarat pakai jas hujan itu,” kata Gus Firjaun saat dikonfirmasi di sela kegiatan meninjau pelaksanaan Vaksinasi di Ponpes AS-Sunniyah Al-Jauhari Kecamatan Kencong, Rabu (25/8/2021).
Pria yang juga pengasuh Ponpes As Shiddiqi Putra, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates ini menyampaikan, vaksinasi di pondok pesantren lebih enak dan cepat.
“Karena kalau di pondok sudah berkumpul tinggal Nakesnya saja yang datang. Nantinya pelaksanaan serupa akan dilakukan, agar segera tercapai Herd Imunity itu,” katanya.
Diakui oleh Gus Firjaun, kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi masih rendah.
“Pelaksanaan vaksinasi masih rendah, masih di bawah 20 persen, seperti yang disampaikan Pak Bupati beberapa waktu lalu. Sehingga kita akan berupaya untuk menggenjot lagi,” ucapnya.
Terkait ketersediaan vaksin, katanya, saat ini ada sekitar 40-50 ribuan.
“Sebentar lagi datang lagi, dan kalau datang langsung didistribusikan serta setiap kegiatan bukan hanya dari Dinkes tapi melibatkan Kodim dan Polres, semua dalam rangka percepatan di semua lini,” ungkapnya.
Lebih lanjut Gus Firjaun menyampaikan, upaya mengurangi atau menurunkan angka kasus baru dan penyebaran virus Covid-19. Juga dilakukan Satgas Penanganan Virus Covid-19 Kabupaten Jember.
“Mulai dari pemindahan pasien atau masyarakat yang memiliki gejala ringan untuk menjalani isolasi di lokasi Isoter (Isolasi Terpadu) yang sudah disediakan, dan juga pelaksanaan Vaksinasi ini,” katanya.
“Untuk yang memiliki gejala berat, kami sarankan untuk ke klinik atau rumah sakit, agar segera tertangani,” sambungnya.
Untuk pelaksanaan vaksinasi di Ponpes As-Sunniyah Al-Jauhari, diketahui ada 5000 santri yang akan disuntik vaksin.
Namun pelaksanaan vaksinasi itu dilakukan secara bertahap, untuk menghindari terjadinya kerumunan.
“Untuk awal ada sebanyak 400 sekian yang akan divaksin. Nanti bertahap,” kata Pengasuh PP. AS-Sunniyah Al-Jauhari, Gus Ghonim Jauhari saat dikonfirmasi terpisah.
“Lebih lanjut vaksinasi akan dilakukan beberapa hari ke depan, bertahap,” imbuhnya.