Jember, Motim – Polres Jember kian mematangkan persiapan pengamanan Pilkada Jember yang akan dihelat 09 Desember mendatang. Tugasnya pun kian berat, karena Pilkada digelar saat pandemi Covid – 19 berlangsung. Agar polisi yang bertugas benar-benar kondisinya prima, Polres Jember melakukan rapid tes.
Dari seluruh rapid tes kepada seluruh anggota pengamanan Pilkada itu, dua personel positif Covid-19. “Dua anggota yang akan melakukan pengamanan Pilkada dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab di Rumah Sakit Bhayangkara yang berada di Kabupaten Lumajang. Saat ini mereka menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit yang sama,” kata Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin, Minggu (01/12/2020).
Arif memastikan, seluruh personel yang dilibatkan dalam pengamanan Pilkada Jember itu dirapid tes. Dari kegiatan rapid tes tersebut, diperoleh hasil sebanyak 30 personel Polres Jember berstatus reaktif, sehingga harus dilanjutkan ke uji swab.
“Setelah diuji swab, dari 30 anggota Polres Jember, dua diantaranya dinyatakan positif Corona. Agar tidak menularkan kepada yang lain, saat ini mereka diisolasi dan dirawat di RS Bhayangkara meskipun dalam keadaan tanpa gejala,” tegas Arif.
Lebih jauh Arif menejelaskan, untuk menjaga imunitas seluruh anggota Polres Jember yang akan mengamankan pilkada diberi vitamin dan suntikan neurobion serta vitamin C untuk anggota yang berusia 45 tahun ke atas. “Selain itu seluruh anggota diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dan rajin olah raga,” tegasnya lagi.
Arif juga memastikan setiap personel pengamanan Pilkada tahun ini sudah dibekali langkah teknis untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Sehingga mereka sudah paham apa yang harus dilakukan. Jika ada pemilih yang suhu tubuhnya melebihi 37 derajat celcius, maka akan dilakukan tindakan lanjutan,” pungkas Arif. (sp)