Jember, Motim-Polres Jember terus mendalami kasus penemuan mayat pria yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan di Dusun Sumberan, Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, Jember Rabu 18 Mei 2022 sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat ditemukan, kondisi mayat yang identitasnya belum diketahui itu mengalami luka di wajah dan jari kaki sebelah kiri.
Diduga kuat, korban tewas akibat dianiaya.
Kapolsek Ambulu AKP Ma’ruf menjelaskan, peristiwa itu diketahui pihaknya setelah kepala desa setempat melapor bahwa ada mayat di pinggir jalan.
“Begitu ada laporan, anggota kita langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. Karena ada dugaan pembunuhan, kita juga langsung berkoordinasi dengan Polres Jember,” ungkap Ma’ruf saat dihubungi JemberNetwork.com melalui HP-nya, Rabu 18 Mei 2022.
Baca Juga :
Geger! Mayat Penuh Luka Tergeletak di Pinggir Jalan
Dari hasil olah TKP tersebut, polisi menemukan sebuah botol kosong beraroma Minuman Keras (Miras).
“Selain itu, kita juga menemukan satu batang bambu kuning panjang 1,5 meter, balok kayu panjang setengah meter, dua batu, sandal jepit, dan motor Yamaha Mio Nopol P 2440 MR yang diduga milik korban,” kata Ma’ruf.
Selain itu, polisi juga meminta keterangan dari beberapa orang saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut.
Menurut Ma’ruf, ada salah satu warga yang melihat jika korban sebelumnya dikeroyok oleh sekitar 5 hingga 6 orang.
“Keterangan saksi ini tentu akan kita dalami guna mengungkap identitas pelaku,” kata Ma’ruf.
Guna kepentingan lebih lanjut, mayat korban langsung dibawa ke RSD dr Soebandi Jember untuk diotopsi.
Hingga pukul 16.00 WIB, Ma’ruf mengaku masih belum mendapat informasi tentang identitas korban.
Meski begitu, kabarnya sudah ada 5 orang yang ditangkap diduga terlibat dalam aksi penganiayaan yang menewaskan korban tersebut.
“Tersangka yang diamankan ada 5 orang dan sudah diamankan di Polres Jember,” pungkas Ma’ruf.(sp)