Sidoarjo Motim-Sebanyak 517 PNS di lingkungan pemerintah Kabupaten Sidoarjo memperoleh SK kenaikan pangkat dari Pj. bupati Sidoarjo, Rabu, (4/11). Penyerahan petikan SK tersebut diserahkan langsung oleh Pj. Bupati Sidoarjo Dr. Hudiyono M.Si di pendopo Delta Wibawa. Mereka terdiri dari golongan I sampai IV.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Sidoarjo Dr. Hudiyono M.Si mengatakan, kenaikan pangkat merupakan bentuk penghargaan prestasi kerja kepada PNS. Menurutnya kenaikan pangkat bukan semata mata hak empat tahunan yang diberikan kepada PNS. Namun kenaikan pangkat tersebut bentuk keberhasilan seorang PNS dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai pelayanan publik.
Pj. bupati juga berharap kepada seluruh ASN untuk menunjukan loyalitasnya dalam bekerja. Membantu pimpinannya dalam menyelesaikan pekerjaan harus ditunjukkan. Dirinya berpesan jangan sampai ogah-ogahan dalam membantu menjalankan pekerjaan.
Hudiyono mengatakan, memperkecil Silpa menjadi pekerjaan rumah. Tahun lalu Silpa Sidoarjo mencapai angka Rp. 1.3 triliun. Dirinya berharap Silpa tahun ini dapat diperkecil. Untuk itu Pj. bupati meminta para ASN terus memacu semangatnya dalam bekerja dan bekarya. Tugas dan tanggung jawab sebagai seorang ASN diharapkan dilakukan secara profesional.
Dalam kesempatan tersebut Pj. bupati Hudiyono juga meminta para ASN untuk berpartisipasi mensukseskan pesta demokrasi Pilkada tanggal 9 Desember 2020. Menciptakan suasana damai dan kondusif harus dilakukan. Dirinya juga mengingatkan agar para ASN menjunjung tinggi netralitas pada pelaksanaan Pilkada nanti. Dirinya mewanti-wanti kepada para ASN agar tidak mencoba-coba berpolitik. Bila tidak ancaman sangsi yang tegas dan keras bakal diterima oknum ASN yang bermain politik.
Kepala BKD Kabupaten Sidoarjo Ridho Prasetyo mengatakan penyerahan petikan SK kenaikan pangkat kali ini periode 1 Oktober 2020. Jumlah seluruhnya yang menerima sebanyak 517 orang PNS. Namun penyerahannya dilakukan di empat tempat. Hal tersebut untuk menjaga protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Para PNS yang menerima SK tersebut adalah para tenaga pendidikan, tenaga kesehatan serta tenaga teknis. Dirinya merinci ada 395 tenaga pendidikan yang menerima SK. Sedangkan dari tenga kesehatan sebanyak 84 orang dan tenaga teknis 38 orang.
Ridho juga meminta kepada para PNS yang mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi untuk lebih memperhatikan kinerjanya. Kinerja sebagai pelayan publik harus dapat ditingkatkan. Inovasi-inovasi harus dapat dilakukan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan. (kmf/jum)