Probilinggo, Motim – Terobosan pemerintah kota (Pemkot) Probolinggo patut diangkat jempol.
Melalui Badan Perencanaan Pembangunaan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
(Bappeda Litbang) Kota Probolinggo menggelar musrenbang tematik bagi IKM yang diselenggarakan di salah satu rumah makan di kawasan Jalan Panjaitan, Selasa(9/3/2021).
Mengundang sekira 60 pelaku usaha dan perangkat daerah terkait, diantaranya adalah perajin batik, bordir, rajut, daur ulang dan makanan rengginang.
“Jadi kita mengundang semua pelaku usaha, kita ajak untuk berkumpul memberi masukan. Tentunya dengan pertemuan ini kita dapat memahami apa yang menjadi kendala atau tantangan.
Dan kami minta pada perangkat daerah terkait untuk memantau pelaku usaha,” ucap Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin dalam sambutannya.
Masih menurut wali kota, dirinya mendukung agar para pelaku usaha IKM nantinya dapat berkembang secara mandiri dengan menjaga mutu dan kualitas produknya. “Paling penting pada Industri Kecil Menengah trik untuk sukses, yaitu harus menjaga kualitas dan mutu. Bukan menjaga bagaimana caranya kita bisa berhasil dengan mengorbankan usaha-usaha lainnya,” pesannya.
“Tidak akan bisa berhasil karena kita disibukkan oleh hal-hal yang lain yang tidak perlu kita pikirkan. Tapi pemerintah punya komitmen menampung apa yang menjadi kendala atau isu-isu startegis yang dapat kita implementasikan di tahun 2022,” imbuhnya.
Dalam laporannya, Kepala Bappeda Tartib Goenawan menyampaikan, pelaksanaan musrenbang ini adalah menyediakan forum komunikasi dan diskusi bagi pelaku usaha untuk ikut serta memikirkan pembangunan di Kota Probolinggo. Sedangkan tujuannya adalah mengakomodasi kebutuhan dan aspirasi pembangunan berdasarkan persepsi para IKM serta komitmen bersama antara Pemerintah Kota Probolinggo dengan IKM.
Musrenbang ini juga diharapkan dapat menggali usulan program dan kegiatan melalui musrenbang tematik bagi IKM. Mendukung upaya perencanaan pembangunan Kota Probolinggo tahun 2022,
Musrenbang menggandeng dua orang narasumber untuk memberikan materi diskusi terkait.
Diantaranya dari Bappeda Litbang (prioritas dan arah kebijakan pembangunan Kota Probolinggo Tahun 2022) dan DKUPP (Peningkatan kualitas SDM Industri Kecil Menengah Kota Probolinggo dan program/kegiatan prioritas DKUPP 2022. (Agus)