Jember, Motim-Peningkatan angka Covid-19 selama dua minggu terakhir menyebabkan 80 persen keseluruhan tempat tidur perawatan sudah terpenuhi di rumah sakit Jember. Secara detail peningkatan BOR (Bed Occuupation Rate) tempat tidur, terjadi dalam kurun waktu empat hari terakhir.
Dari data yang disampaikan oleh Dinkes Jember. Total jumlah tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19 di Jember adalah 358 buah, sebanyak 39 di antaranya adalah untuk ICU (Intensive Care Unit) atau layanan perawatan intensif.
Terhitung sejak Minggu (27/6) kemarin, sebanyak 288 buah tempat tidur sudah terisi. Saat ini, tinggal 70 tempat tidur yang tersedia, dan 13 tempat tidur di antaranya berada di ruang ICU.
Namun, kata Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Plt. Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember dr. Alfi Yudisianto, tidak semua rumah sakit memiliki tempat tidur ICU.
“Dari 13 rumah sakit, hanya RSD dr. Soebandi, RS Perkebunan PTPN X, RS Paru Jember, RS Bina Sehat, RS Kaliwates, dan RS Siloam, yang punya tempat tidur ICU,” kata dokter Alfi saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (29/6/2021).
Kondisi penuhnya tempat tidur ini, lanjutnya, terjadi sejak dua minggu terakhir.
“Dengan adanya peningkatan kasus di Jember. Kasus-kasus yang memang perlu dirawat di rumah sakit kami upayakan tidak sampai tidak tertangani,” katanya.
Sehingga salah satu upaya Dinas Kesehatan Jember saat ini, lanjut dokter Alfi, dengan meminta tambahan tempat tidur pada rumah sakit. Sehingga tambahan kasus yang harus dirawat bisa teratasi.
“Langkah berikutnya, akan ada edaran-edaran terkait kegiatan yang mengundang kerumunan massa diimbau agar dihentikan,” sambungnya