Jember, Motim-Seorang sopir taksi online mendadak mengalami sesak napas dan demam saat sedang mencari penumpang. Sopir bernama Nuzulmi Rikza April Yanto (31) warga Jalan Nusa Indah, Lingkungan Pagah, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang itu hanya bisa pasrah saat mengalami sesak napas mendadak.
Saat mengalami sesak napas, pria yang akrab dipanggil Zulmi ini pun hanya mampu berbaring lemah dibalik kursi kemudi mobil Wuling putih berplat P 1244 HR yang dikendarainya.
Beruntung saat kondisinya lemah, ada salah seorang temannya yang menelpon. Sehingga kondisi korban dapat diketahui, dan segera mendapat pertolongan.
Terkait kondisi yang dialami Zulmi, diketahui terekam dalam bentuk video. Yang dalam narasi video itu, disampaikan Zulmi butuh penanganan dan pertolongan. Sehingga videonya viral disejumlah grup whatsapp ataupun facebook.
Menurut rekan korban sesama sopir taksi online Charis Sakti Fitriadi. Saat itu sekitar pukul 17.00 WIB, korban bermaksud mencari penumpang untuk mengejar poin di perusahaan taksi tempatnya bekerja.
“Terus bermaksud mau ke tempat biasa kita kumpul atau ngetem (menunggu penumpang) di sekitar Hotel Royal (Jalan Karimata),” kata Charis saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Jumat malam (6/8/2021).
Charis menceritakan, terkait kondisi korban sebelumnya sejak pagi mengalami keluhan sakit.
“Sejak pagi mengeluh greges (demam tinggi), tapi tidak apa-apa katanya. Kemudian komunikasi terakhir siang jelang sore. Sekitar pukul 14.00 WIB. Posisi katanya Zulmi ada di Balung mengantar penumpang,” kata Charis menirukan ucapan Zulmi.
Selanjutnya sekitar pukul 17.30 WIB, Zulmi diketahui melintas di Jalan Kartini. Kemudian mendadak mengalami sakit sesak napas. Zulmi pun memarkirkan mobilnya di bahu kiri jalan. Tepatnya depan RS Bersalin Panti Siwi.
“Saat itu belum ada yang tahu kondisinya Zulmi. Terus ada salah satu teman telpon dan menanyakan kondisi Zulmi. Tahu sesak napas, kita pun berupaya bantu mencarikan mobil ambulans. Bahkan untuk meminta pertolongan ada yang merekam di video dan dibagikan lewat WA grup. Karena teman-teman bingung mau menghubungi ambulans bagaimana,” ujarnya.
“Memang mas Zulmi punya riwayat sesak napas,” sambungnya menjelaskan.
Karena viral video yang diunggah, rekan-rekan sesama korban pun ikut membantu mencarikan mobil ambulans.
Sembari menunggu mobil ambulans datang, kebetulan lokasi mobil korban parkir tepat berada di depan RS Bersalin Panti Siwi.
“Selanjutnya dibantu untuk ditanyakan kondisinya bagaimana sama dokter jaga dari RS Bersalin Panti Siwi. Namun karena keterbatasan alat, untuk membantu korban kurang maksimal,” katanya.
Kurang lebih 30 – 45 menit menunggu. Akhirnya mobil ambulans datang. “Korban pun dibawa ke rumah sakit. Yakni untuk perawatan. Di RSD dr. Soebandi Jember,” katanya.
“Beruntung akhirnya sampai dan selamat. Kondisi terakhir sudah bisa diajak komunikasi dan tinggal tunggu hasil swab tes,” sambungnya.