Jember, Motim-Pemerintah Kabupaten Jember melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Ikatan Alumni Unair, yang nantinya akan menjadi relawan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang menjalani isoman.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, saat ini ada sebanyak 22 orang yang menjalani pelatihan dan nantinya akan segera diterjunkan di 3 Kecamatan yang saat ini menjadi ujicoba PPKM berbasis hulu.
“22 orang ini kita lakukan pelatihan dan nanti tugasnya memberikan edukasi kepada maysrakat yang menjalani isoman, dan ini ada segera kita terjunkan,” ujar Hendy, saat dikonfirmasi di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (09/08/2021).
Total yang bersiap untuk memberikan bantuan dan edukasi di 3 Kecamatan yakni Kaliwates, Sumbersari dan Patrang ini ada 62 orang dan termasuk dari tim relawan.
“Ada 62 totalnya akan diterjunkan ke lapangan dan kita butuh banyak relawan lagi, nantinya kalau ada kita rekrut lagi,’ imbuhnya.
Tujuan edukasi ini menurut Hendy, agar masyarakat pasca isoman harus diberikan edukasi agar bisa bekerja kembali dan bisa meningkatkan perekonomiannya.
“Ya memang orang pasca isoman harus diberikan motivasi, agar imunitasnya tidak drop dan ini juga membuat agar semua bisa meningkatkan ekonominya kembali,” tuturnya.
Sasaran utama untuk penanganan isoman, masih akan difokuskan di 3 kecamatan kota. Sebab 3 kecamatan itu terdampaknya paling besar yakni sekitar 53,4 persen.
“Sementara akan difokuskan di kecamatan kota dulu karena merrka yang banyak terpapar dan menjalani isolasi mandiri,” tutupnya. (sp)
