Jember, Motim-Hampir dua pekan pelayanan vaksinasi di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi dihentikan sementara, akibat banyaknya vaksinator dan tenaga administrasi yang terpapar covid-19.
Karena sudah banyak vaksinator dan petugas administrasi yang sembuh, maka akan segera dibuka kembali gerai vaksinasi.
Kepala Humas dan PKRS drg. Septyono Hariawan mengatakan, memang selama 2 minggu terakhir pelayanan vaksin dihentikan sementara karena banyaknya vaksinator dan tenaga kesehatan terpapar covid-19.
“Ya kami menghentikan sementara proses vaksinasi tahap 2 di RSD dr. Soebandi karena banyaknya tenaga vaksinator dan administrasi kita terpapar covid-19,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Kamis (12/08/2021).
Iwan menjelaskan, ada sebanyak 14 orang vaksinator dan administrasi yang terpapar covid-19, sehingga mau tidak mau harus dilakukan penutupan layanan sementara waktu.
“Kita ada 22 orang yang mengikuti pelatihan dan yang kena 14 orang, kemudian sempat kita pakai tenaga cadangan ternyata juga terpapar covid sehingga ditutup sementara,” imbuhnya.
Saat ini kondisi para vaksinator dan petugas administrasi sudah banyak yang sembuh, dan RSD dr. Soebandi sudah berkirim surat resmi kepada Dinas Pendidikan untuk pembukaan kembali gerai vaksinasi.
“Melihat banyaknya tenaga yang sudah sembuh kita sudah berkirim surat kepada Dinkes, untuk meminta dibuka kembali gerai vaksinasi dan kami siap untuk dibuka lagi layanan vaksinasi,” kata Iwan.
RSD dr. Soebandi sudah melayani sebanyak 7 ribu lebih masyarakat yang melakukan vaksinasi tahap 1, kemudian untuk tahap kedua sudah dilaksanakan 3 ribu lebih.
“Karena sempat ada dihentikan pelayanan vaksin, jadi ada sekitar 3 ribu lebih yang belum dilaksanakan vaksinasi,” tutupnya. (sp)
