Jember, Motim-Aksi penipuan dengan modus dapat hadiah terus saja terjadi. Kali ini korbannya adalah Muhammad Kholil, warga Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas. Alih-alih mendapat hadiah, uangnya di ATM sebesar Rp 36 juta justru lenyap. Akibat kejadian itu, Kholil pun langsung melapor ke Polres Jember.
Kepada sejumlah wartawan Kholil menceritakan, awalnya dia mendapat telepon dari sebuah nomor yang mengaku dari Bank BRI. “Dalam telepon itu pelaku memberitahu kalau saya mendapat voucher kemerdekaan berupa pulsa 500 ribu rupiah,” ungkap Kholil, kemarin.
Awalnya, Kholil mengabaikan telpon itu karena yakin merupakan modus penipuan. Namun, karena penelpon bisa menyebutkan data pribadi korban termasuk nama dan alamat dengan jelas, akhirnya korban mulai penasaran.
“Selang beberapa waktu kemudian, penelpon meminta saya mengecek sms notifikasi yang masuk melalui sms,” katanya.
Hanya karena sms itu mengatasnamakan dari BRI, akhirnya korban merasa penelpon itu benar. Sehingga korban langsung menyampaikan kode rahasia kepada si penelpon. “Tiba-tiba, saya mendapat sms notifikasi bahwa telah melakukan top up sebesar 36 juta rupiah,” jelasnya.
Saat itu juga, Kholil langsung mengecek saldo tabungannya. Ternyata benar, uangnya sudah berkurang Rp 36 juta. Dia pung langsung melapor ke Mapolres Jember, dengan harapan pelaku dapat segera terungkap dan ditangkap.
Sementara Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna, mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan berbagai modus penipuan. “Sudah sering terjadi modus penipuan lewat telepon mengatasnamakan Bank, produk, bahkan dari kepolisian. Untuk itu saya imbau agar masyarakat waspada dan hati-hati dengan penipuan seperti ini,” imbau Komang. (sp)
