Pastikan Sesuai Prokes, Bupati Jember Cek Pelaksanaan PTM

by -

Jember, Motim-Pemerintah Kabupaten Jember mulai memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Jember, dengan skema 50 persen peserta didik yang masuk sekolah.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto saat ditemui di SMKN 2 Jember, Senin (23/08/2021).

banner 728x90

“Hari ini (kemarin, red) sudah kita mulai dilakukan PTM di sekolah di Jember, dan ini kita cek juga kemudian hanya 50 persen saja yang diperkenankan masuk sekolah,” kata Hendy.

Dirinya menjelaskan, pengecekan kepada beberapa sekolah ini untuk memastikan pelaksanaan PTM sesuai dengan protokol kesehatan.

“Kali ini kita cek tiga sekolah yakni SMKN 2, SMAN 2 dan SMAN Ambulu,” imbuhnya.

Secara teknis, Hendy menjelaskan bahwa siswa yang masuk sekolah seluruhnya sudah divaksin. Karena itu, pihaknya melakukan cek lapangan.

“Jadi siswa yang masuk harus dilakukan vaksinasi terlebih dahulu sebelum masuk PTM,” tuturnya.

Untuk ruang kelas menurutnya, diatur sedemikian rupa dengan berjarak dan setelah masuk siswa diharuskan langsung pulang dan tidak ada yang berkerumun.

“Harus langsung pulang jangan ada yang mampir kemana untuk berkerumun, lalu untuk mekanismenya duduk harus berjarak dan menerapkan prokes ketat,” ungkapnya.

Hendy menambahkan, mata pelajaran yang diajarkan bermacam-macam dengan waktu yang singkat sehingga bisa menerima pelajaran yang banyak.

“Kami minta memberikan pelajarannya berbagai macam sehingga siswa bisa mendapatkan banyak pelajaran walaupun waktu PTM ini sedikit,” tegasnya.

Dirinya juga berharap, Jember bisa masuk level 2 dengan tingkat kesembuhan yang tinggi dan diharapkan walaupun bisa turun level tetap harus memperketat prokes.

“Nanti akan diumumkan apakah akan turun ke level 2, makanya harus selalu menjaga prokes dan ikuti aturan supaya turun ke level 2,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Sekolah SMAN Ambulu Mochammad Irfan menyampaikan sudah menerapkan prokes dan membatasi siswa masuk hanya 50 persen saja.

“Sesuai instruksi Mendagri kita hanya memperbolehkan siswa yang sudah divaksin yang ikut PTM dan maksimal 50 persen saja,” katanya. (sp)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.