Jember, Motim-Salah satu pelaku pencuri sepeda motor babak belur dihajar massa. Dia adalah Ahmad Wahyudi (24) warga Desa Klakah Utara, Kecamatan Klakah, Lumajang. Dia tertangkap tangan oleh pemilik motor yang dicuri di Cafe Om Roni di jalan raya Krakatau Kencong, Senin (23/8/2021) sore.
Informasi di lapangan, awalnya korban Rohmad Ryan Romadoni (23) nongkrong bersama kawannya di dalam Cafe. Tak lama berselang, korban mendengar suara motor jenis Honda Trail CRF. Dia hafal betul suara motornya apalagi memakai knalpot brong. Setelah dilihat, ternyata motornya sudah dibawa kabur orang tidak dikenal ke arah barat.
Selanjutnya, korban bersama kawannya melakukan pengejaran. Namun hingga sampai perbatasan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, pelaku yang dikejar tak ditemukan.
Karena sudah putus asa, korban kembali ke arah Kencong. Namun saat melintas di depan Mal Larisso Desa Kraton, Kecamatan Jombang, ia melihat motor trail miliknya baru keluar dari kebun jeruk dan hendak dibawa kabur ke arah barat oleh seseorang. Korban pun langsung menabrakkan motor yang ia bawa ke pelaku yang membawa motor curian tersebut.
Kericuhan sempat terjadi, dan pengendara motor hasil curian meloncat kabur ke arah selatan masuk persawahan dan menghilang. Salah satu pelaku lainnya yakni Ahmad Wahyudi sempat menghalangi korban saat hendak mengejar pelaku yang kabur.
Karena curiga, korban langsung melayangkan bogem mentah kepada Ahmad Wahyudi. Warga yang berada di sekitar lokasi pun berdatangan dan menghajar Wahyudi hingga babak belur. Beruntung polisi yang mendapat laporan warga segera datang ke lokasi. Selanjutnya, Wahyudi beserta barang bukti diamankan ke Mapolsek Kencong.
Kapolsek Kencong AKP Adri Santoso, membenarkan penangkapan itu. Awalnya Wahyudi mengelak bahkan berbelit-belit bahwa dia bukan komplotan pelaku pencurian itu. “Namun setelah kita lakukan penyelidikan menyeluruh dan monitor CCTV dan beberapa saksi, akhirnya pelaku mengakui jika dirinya bekerja dengan temanya yang saat ini telah kita lacak dan kita kejar bersama tim Gabungan,” kata Adri, Selasa (24/08/2021). (sp)