Jember, MotimĀ -Warga yang tinggal di Dusun Karanganyar, Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, mendadak geger. Pasalnya, Paitun (65) warga setempat, ditemukan tewas tergantung di belakang rumahnya, Selasa (31/08/2021) sekitar pukul 15.30 WIB. Diduga, pria yang berprofesi sebagai tukang becak ini depresi karena istrinya meninggal setahun yang lalu.
Informasi di lapangan, korban tinggal seorang diri di rumah tersebut. “Istrinya meninggal sekitar setahun lalu, kayaknya sejak itu dia (korban, red) depresi,” ungkap Sutiha (42) keponakan korban.
Dugaan korban depresi terlihat beberapa hari sebelumnya. Dimana korban sering membawa tali dan mengatakan akan bunuh diri. “Ternyata omongannya benar, dia gantung diri di blandar belakang rumah. Saat ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia,” jelas Sutiha.
Pasca kejadian itu, polisi dan perangkat desa langsung datang ke lokasi. Namun visum yang dilakukan petugas medis tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan. Kuat dugaan, bahwa korban meninggal akibat bunuh diri dengan cara gantung diri.
Menurut Kapolsek Balung AKP Sunarto, pihaknya sudah berinisiatif melakukan otopsi ke RSD Soebandi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban. Namun pihak keluarga menolak. “Setelah menandatangani surat pernyataan penolakan otopsi, jenazah kita serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” ungkap Sunarto, kemarin.
Dari lokasi, petugas menyita barang bukti berupa tali dari kain sepanjang 1 meter. Tali itu digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya. “Kita juga amankan kursi plastik warna biru. Kemungkinan kursi itu dipakai korban untuk naik memasangkan talinya,” pungkas Sunarto. (sp)