Jember, Motim-Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Jember dimutasi. Selain itu, ada pejabat yang sebelumnya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) didefinitifkan. Pelantikan pejabat ini dipimpin langsung Bupati Jember Hendy Siswanto di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Jumat (17/09/2021) malam.
Total yang dilantik yakni 126 pejabat baik dari eselon 2, 3 dan 4. Dengan rincian 13 eselon 2, 37 eselon 3 dan 4 untuk jabatan struktural dan 76 pejabat fungsional.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, pejabat yang mengisi jabatan Plt saat ini sudah didefinitifkan di lingkungan Pemkab Jember.
“Jadi yang Plt khususnya untuk eselon 2 sudah terisi semua dan ada sebanyak 13 pejabat eselon 2 yang kita lantik untuk mengisi jabatan definitif,” kata Hendy.
Selanjutnya, Hendy menegaskan akan segera melaksakan open bidding dan ditargatkan pada bulan Oktober 2021 sudah mulai berjalan.
“Open bidding segera selesai bulan Oktober, jadi segera bisa berjalan semua,” imbuhnya.
Dirinya menegaskan, agar para pejabat yang ada di lingkungan Pemkab Jember bisa menyesuaikan diri dengan tugas pokok dan fungsinya.
“Semua harus bekerja berdasarkan aturan dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, dirinya juga untu terus memaksimalkan penanganan covid-19 di Kabupaten Jember dan bisa segera keluar dari pandemi covid-19.
Pada mutasi itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Moh. Djamil dipindah menjadi staf ahli.
“Ya untuk pak Djamil Plt Kepala BPBD Jember definitifnya ada di staf ahli,” jelasnya.
Hendy menjelaskan, pergantian jabatan ini sebagai bentuk peremajaan pejabat dan pemerataan.
Selain Moh. Djamil, kemudian ada juga beberapa jabatan yang dipindah.
“Ini naik jabatan menjadi staf ahli sehingga mengembangkan karirinya di sana,” ungkap Hendy.
Untuk eselon 2 ada beberapa perubahan, yakni diantaranya jabatan Kepala BPBD Jember yang sebelumnya dijabat oleh Moh. Djamil digantikan Sigit Akbari yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Bakesbangpol Jember.
“Selanjutnya juga ada Edi Budi Susilo mengisi jabatan Kepala Bakesbangpol,” tambahnya.
Untuk pejabat eselon II yang diangkat tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut pasca dilakukan uji kompetensi yang sudah dilakukan sejak bulan September 2021. (sp)
