Jember, Motim-Sebuah mobil Toyota Kijang terjun ke dalam sungai di Dusun Krajan B, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Senin (4/10/2021) siang. Akibat kejadian itu, pengemudi berikut seorang penumpang di dalamnya terluka. Mereka pun harus mendapat perawatan medis di puskesmas setempat.
Kedua korban yakni Suparno dan Suwadi, semuanya warga asal Kabupaten Lumajang. Namun luka cukup parah dialami Suparno. Kepalanya robek akibat benturan saat mobil yang ditumpanginya terjun dari ketinggian sekitar 2 meter.
Menurut Ulum warga sekitar, saat nyemplung ke sungai posisi mobil miring ke kiri menghadap utara. “Kedua korban jika tidak segera diselamatkan warga bisa tenggelam. Karena kondisi sungai saat itu dalam dan aliran sungai deras” kata Ulum.
Kedua korban sendiri mengaku jika pada saat itu dari rumah saudaranya melihat kayu jati untuk dijual. Namun saat melintasi jembatan panjang 7 meter dan lebar 2 meter itu, mobil yang mereka kendarai oleng ke kiri dan akhirnya terjebur ke sungai.
“Tadi saya pelan pelan, dan hati hati, karena jembatan tersebut memang tidak ada pembatas dan akhirnya saya bersama kawan saya terjebur,” kata Suwadi.
Sementara itu, Sekretaris Desa Wonorejo Viky Dwy, mengaku akan segera memperbaiki jembatan itu.
“Kami akan segera buat pembatas jembatan tersebut, agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi,” katanya.
Menurut warga, jembatan jalan Candi tersebut sudah berkali-kali menyebabkan kecelakaan. Selain dua mobil, hingga saat ini juga beberapa kali sepeda motor terjun ke jembatan sungai tanpa pembatas tersebut.
Sementara ini agar tidak terjadi kecelakaan, warga berinisiatif memasang pembatas terbuat dari bambu di sisi kiri dan kanan jembatan. Namun hal tersebut tidak efektif lantaran jika tersenggol dipastikan patah dan tidak bisa menahan laju kendaraan roda dua ataupun empat jika terjadi insiden lagi. (sp)