Bondowoso, Motim-Sejumlah warga di Bondowoso menyambut gembira keputusan Pemerintah Arab Saudi yang membuka kembali ibadah umroh untuk jamaah Indonesia dalam skala besar.
Tak hanya warga, namun para pengusaja trevel di Bondowoso juga ikut gembira.
Salah seorang agen Travel Umrah Panglima Ekspres di Bondowoso, Muhlis Adi Rangkul mengaku gembira ketika Kerajaan Arab Saudi membuka peribadahan umrah untuk Indonesia.
Namun pihaknya mengaku masih menunggu regulasi resmi terkait teknis pemberangkata jemaah.
“Sampai saat ini masih belum ada regulasi prosesnya, setelah Pemerintah Arab Saudi membuka kuota umrah Indonesia,” jelasnya, Selasa (12/10/2021).
Menurutnya, sambil menunggu regulasi itu, pengusaha travel tengah melakukan persiapan.
Travel nanti akan mengutamakan pemberangkatan jemaah yang sudah mendaftar namun gagal berangkat, karena Pandemi Covid-19. “Untuk itu mereka yang gagal berangkat akan didata ulang,” katanya.
Menurutnya, selain didata ulang, jemaah mulai dipersiapkan persyaratan kesehatannya karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19. Yakni vaksinasi Covid-19 lengkap, dosis satu dan dua.
Selanjutnya, jemaah juga mulai menyiapkan kelengkapan administrasi seperti paspor dan sebagainya.
Sementara di travel Panglima Ekspres kata dia, jumlah jemaah yang ditunda keberangkatannya mencapai sekitar seribuan.
“Malah di travel kami itu ada yang sudah sampai di bandara malah harus kembali lagi alias tidak jadi berangkat,” paparnya.
Pendaftar yang gagal berangkat itu sejak Tahun 2019. Pendaftar terus berlanjut, sehingga jemaah yang tidak berangkat jadi menumpuk.
“Kalau daftar sekarang kita layani pembuatan paspor, vaksinasi. Hanya itu yang bisa kita lakukan,” bebernya.
Pihaknya menegaskan, di tengah Pandemi Covid-19 ini, kesehatan juga menjadi pertimbangan. Menurutnya, pembukaan kembali kegiatan ibadah umrah oleh Pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia menjadi kabar gembira sendiri bagi jemaah.
“Alhamdulillah ada angin segar untuk jemaah, khususnya di Bondowoso,” imbuhnya. (cw1)
