Bondowoso, Motim-Anggota DPRD Bondowoso, H. Mohammad Soheb menahkodai Garda Bangsa PKB Bondowoso. Politisi muda ini terpilih melalui Musyawarah Cabang (Muscab) DKC Garda Bangsa PKB Bondowoso, Minggu siang, (17/10/2021) di Aula DPC PKB Bondowoso.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPC PKB Bondowoso H Ahmad Dafir, Sekretaris DPC PKB Bondowoso, H. Tohari, Ketua DKC PKB Jatim, Bendahara DPC PKB H.Mahfid serta sejumlah anggota DPRD dan fungsionaris PKB.
Dalam sambutannya, Ketua DKW Jatim, Ubaidillah mengemukakan bahwa ada penyebutan khusus bagi pengurus Garda Bangsa. “Kalau pengurus Garda Banga, laki laki, kita panggil Mas Bro, kalau cewek kita panggil Sis,” ujarnya.
Ubaidilah mengaku bahwa Garda Bangsa merupakan salah satu sayap partai PKB yang akan mewadahi seluruh kaum milenial. “Anak anak muda milenial kita adalah penerus kepemimpinan bangsa, untuk itu Garda Bangsa bisa menjadi salah satu ruang untuk mengakomodir kaum milenial,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa warna warni dari anak mudalah yang yang ke depan akan membawa kemenangan PKB. “Saya optimis jika Garda Bangsa bergerak dan bergeliat anak mudanya, maka PKB akan meraup suara besar pemilih milenial,” ujarnya.
Sementara itu, H. Soheb ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya akan segera membentuk kepengurusan hingga ke tingkat desa. Ia berjanji akan melakukan yang terbaik untuk memajukan Garda Bangsa.
“Garda Bangsa merupakan salah satu sayap partai yang bisa diandalkan. Kami pasti akan menjadi kader militan dan Garda Bangsa bisa menjadi lokomotif partai,” tandasnya.
Kata dia, Garda Bangsa juga seumpama burung yang terbang dengan sayapnya untuk meraih suara di 2024.
“Kita siap menyongsong pesta demokrasi dan siap memenangkan PKB,” katanya.
Namun ia berharap agar terus mendapatkan bimbingan dari Seluruh jajaran partai utamanya ketua DPRD Bondowoso dan sekertaris partai.
“Tanpa dukungan dan nasihat mereka kita bukan apa apa. Tanpa semangat juang yang tinggi, tekad dan keberanian kita tak akan bisa meraih impian,” katanya.
DPC PKB Bondowoso H Ahmad Dafir mengingatkan kepada calon pengurus Garda Bangsa agar pembentukan Garda Bangsa tidak hanya seremonial saja, melainkan harus terus bergerak mewadahi generasi muda yang ingin berakselerasi di partai politik.
“Saya sampaikan 2024 itu hari ini, jadi sudah tidak ada waktu lagi untuk melakukan konsolidasi,” tegasnya lagi.
Ia menyampaikan, Garda Bangsa harus bisa mengimplementasikan impian para pendahulu dengan memegang motto menjaga tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik.
“Maka Garda Bangsa harus menjadi tauladan tauladan bagi generasi muda liannya,” ujarnya seraya menyampaikan usai muscab struktur segera dibentuk dan tiap-tiap kecamatan bahkan desa harus terbentuk struktur Garda Bangsa.(adv/cw1)