Bondowoso, Motim-Tidak banyak politisi yang memiliki keperdulian tinggi kepada banyak orang. Tidak banyak pula politisi yang memiliki ide cemerlang untuk terus melakukan inovasi dan berbagi seperti politisi asal PKB, H. Tohari
Pria asal asal Maesan Bondowoso ini memang beda dari politisi lainnya. Ada banyak inovasi bermanfaat bagi banyak orang selalu dilakukan meski masih dalam kondisi pandemi.
Setelah sukses menggelar program itsbat nikah beberapa waktu lalu, kemarin, politisi PKB ini kembali mengadakan program pengembangan ekonomi toko klontong. Ia membagikan ribuan paket bagi pemilik toko klontong secara gratis tahap dua.
Bagi bagi sembako ini bukan untuk konsumsi namun untuk dijual kembali sebagai modal usaha mereka. Melalui program ini,Tohari yakin keberadaan dan pendapatan toko klontong semakin meningkat.
“Tidak banyak yang kami berikan, namun stimulus ini setidaknya bisa menjadi pengungkit semangat mereka untuk bisa menghidupi keluarga. Mereka kita berikan apa yang mereka butuhkan di toko mereka. Kemudian kita harapkan nanti setelah jualan habis mereka kulakan ke Ijen Mart yang sudah saya siapkan. Tentu harga yang kami sediakan jauh dibawah harga. Semua iji demi kesejahteraan mereka. Maka dari itu kami harap masyarakat belanja ke toko tetangga,” katanya.
Perputaran ekonomi toko klontong ini menurut Tohari sangat penting dilakukan sebab jika mereka sukses, mereka bisa menghidupi keluarga, menyekolahkan anak anak mereka. Minimal, mereka tidak bingung untuk kebutuhan mereka sehari hari.
Modal usaha yang dia berikan harus terus diputar, dan hasilnya boleh digunakan untuk kehidupan sehari hari.
“Modalnya dibelanjakan lagi, hasilnya mereka bisa menikmati. Inilah yang kami harapkan. Mereka harus hidup dan berkembang. Kami berikan bantuan kepada mereka dalam bentuk usaha produktif,” katanya.
Menurut Tohari dalam menentukan siapa yang berhak menerima bantuan tersebut ditentukan berdasarkan hasil evaluasi timnya. Setelah itu dilakukan klarifikasi dan identifikasi kebutuhan dan data yang valid.
“Validasi data dari tim ini penting dilakukan. Memamg kami tidak bisa memenuhi kebutuhan toko klontong dan juga tidak semua toko klontong dapat. Dana kita terbatas maka kita gunakan skala prioritas, ” terangnya.
Sejumlah warga yang datang untuk menerima bantuan ini sangat antusias. Mereka mengaku bahwa program seperti itu sangat membantu mereka. “Saya sangat terbantu dengan program ini,” kata salah satu pemilik toko klontong, Jumat kemarin.
Warga yang datang berasal dari berbagai desa di wilayah kecamatan Maesan. Mereka setelah mendapatkan bantuan beberapa bulan kemudian dilakukan surve apakah bantuan itu bertambah atau tidak. Jika tidak berkembang,maka berikut nya tidak akan dapat lagi bantuan.
“Ceknya ya sejauh mana mereka nanti berbelanja ke toko Ijen Mart,” katanya.(cw1)