Jember, Motim-Juhairiyah, pemilik bakso kabut di Dusun Krajan Desa Kemuninglor, Kecamatan Arjasa, menggratiskan barang dagangannya pada masyarakat yang ikut vaksin pada Rabu (24/11/20210).
Bakso gratis itu diberikan selama sehari, yakni selama kegiatan vaksinasi masih berlangsung. Tak heran, masyarakat sekitar antusias datang ke tempat tersebut.
“Kami ingin berbagi sekaligus mendorong percepatan vaksinasi,” kata Juhairiyah pada Memo Timur, kemarin. Menurut dia, penentuan lokasi vaksin di tempatnya berdasarkan hasil rapat Muspika Arjasa. Pihaknya juga ingin memberikan kontribusi, yakni dengan mengratiskan bakso bagi masyarakat.
Bakso kabut sendiri merupakan kuliner yang terkenal di Kabupaten Jember. Warung tersebut sudah berdiri sejak tahun 1996 silam. Awalnya dari menjual menggunakan gerobak. Namun, seiring perjalanan semakin sukses hingga membuat warung sendiri.
Bakso tersebut terbilang unik, bakso terdiri dari campuran telur dari luar kulit bakso. Sedangkan isinya adalah daging. Dinamakan bakso kabut, karena kulit bakso itu seperti berselimut kabut.
Juhairiyah mengaku kesuksesan warung bakso miliknya juga berkat warga Jember. Untuk itu, pihaknya ingin bersedekah dan berbagi dengan memberikan bakso gratis. “Warga yang ikut vaksin bisa makan bakso sepuasnya,” ucap dia.
Sementara itu, Kapolsek Arjasa Iptu Adam menambahkan vaksinasi yang digelar di tempat tersebut menjadi daya tarik warga untuk ikut vaksin. “Kalau belum sarapan di rumah, maka bisa makan bakso dulu. Kalau sudah sararapan, setelah vaksin bisa makan bakso sepuasnya,” papar dia.
Tak hanya bakso, pemilik warung tersebut juga menyediakan makanan lain seperti rawon dan mie. Vaksinasi di kawasan tersebut diperuntukkan sebanyak 300 orang. Harapannya, nanti bisa segera terbentuk heard immunity guna mencegah penyebaran Covid-19.
Pihak Polsek bersama Muspika menggelar kegiatan vaksinasi dengan menggandeng masyarkat. Terutama membuat kegiatan menarik agar warga datang ikut vaksinasi. (sp)
