Kalah, Cakades Ini Sempat Memblokade Akses Jalan

by -

Jember, Motim-Sudahyo, calon kades petahana Desa Plerean, Kecamatan Sumberjambe, akhirnya meminta maaf setelah sempat memblokade akses jalan. Sudahyo sengaja memblokade jalan karena warga yang menggunakan jalan tidak memilihnya saat pilkades serentak beberapa waktu lalu.

Kapolsek Sumberjambe AKP Istono menceritakan, pasca kalah dalam pilkades tanggal 25 November 2021 kemarin, Sudahyo bersama 15 orang timnya menutup dua akses jalan menggunakan bambu, pisang, dan pohon sengon. “Akibat blokade itu sebanyak lima KK termasuk Pondok Pesantren Asmoro Qondi di Dusun Ragang kesulitan dilewati,” kata Istono.

banner 728x90

Warga yang terdampak terpaksa harus berjalan memutar melewati jalan setapak saat hendak keluar masuk rumah. “Atas kejadian itu korban bernama Muhammad Mahfud mengadukan persoalan itu ke Polsek Sumberjambe,” kata Istono.

Selanjutnya Muspika Sumberjambe memediasi persoalan tersebut di Balai Desa Plerean. Dari mediasi itu, Sudahyo meminta maaf dan membuka akses jalan yang sempat diblokade. “Proses pembukaan blokade itu dilakukan bersama Muspika,” katanya.

Lebih jauh Istono menjelaskan, Sudahyo nekat menutup akses jalan itu karena mengklaim tanah itu sebagai miliknya yang didapat dari warisan. Sementara Mahfud juga mengklaim tanah itu miliknya berdasarkan bukti jual beli bertahun 1972.

“Karena itu, kita meminta kedua belah pihak menempuh proses hukum terkait status kepemilikan tanah itu,” pungkas Istono. (sp)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.