Situbondo,Motim-Sebuah pohon asam berukuran besar di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo tumbang, akibat diterjang angin kencang yang melanda kawasan tersebut, Senin (13/12/2021) dinihari.
Akibatnya, arus lalulintas yang menghubungkan Situbondo dengan Kabupaten Probolinggo sempat macet total sekitar tiga jam. Karena pohon asam berukuran besar yang tumbang tersebut melintang di badan jalan aspal di lokasi kejadian.
Arus lalulintas kembali lancar sekitar pukul 03.30 WIB, setelah aparat kepolisian bersama personel Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan petugas Tagana Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Situbondo, dibantu warga sekitar, berhasil mengevakuasi pohon tersebut dari tengah jalan.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka, dalam peristiwa tumbangnya pohon asam tersebut, karena saat kejadian arus lalin di jalur pantura Situbondo dalam kondisi sepi.
Diperoleh keterangan, pohon asam berukuran besar itu tumbang sekitar pukul 01.10 WIB. Saat kejadian kawasan pasir angin bertiup sangat kencang. Sehingga pohon asam yang kondisi akarnya mulai rapuh langsung tumbang.
Bahkan, pohon asam berukuran besar yang tumbang itu, langsung menutup akses jalan aspal dilokasi kejadian. Akibatnya, jalur pantura yang menghubungkan Situbondo-Probolinggo sempat macet total sekitar tiga jam.
“Saat kejadian, saya sedang mengemudikan truk dari arah barat. Tiba-tiba pohon asam di tumbang. Sehingga saya langsung menghentikan laju truk,” kata Supriyanto, sopir truk asal Kabupaten Pasuruan, Senin (13/12/2021).
Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Anindita mengatakan, begitu ada informasi pohon tumbang petugas Satlantas Polres Situbondo bersama petugas BPBD dan Tagana Dinsos Situbondo langsung turun ke lokasi kejadian, untuk memotong dan mengevakuasi pohon tumbang tersebut.
“Setelah pohon tumbang berhasil dievakuasi, arus lalulintas di jalur Pantura Situbondo kembali lancar. Namun, sebelumnya untuk memecah kemacetan arus lalin, petugas memberlakukan sistem buka tutup,”pungkasnya.(fat/ed)