Situbondo, Motim-Amirul Musthfa, Ketua RT.01 RW.04, Lingkungan Karangasem, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota, menghentikan paksa pengerjaan pagar tembok di Kantor Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Situbondo, Kamis (16/12/2021).
Alasannya, pembangunan pagar setinggi 2 meter dan panjang sekitar 5 meter itu, dinilai dibangun di tempat fasilitas umum, tepatnya dibangun di akses jalan umum yang digunakan warga.
Akibat pembangunan pagar tembok dan pintu yang dibangun di jalan umum tersebut, sedikitnya satu kepala keluarga (KK) di RT.01 RW.04 dilingkungan Karangasem, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota terisolasi.
“Pembangunan pagar dan pintu masuk ini, merupakan bentuk arogansi petugas Dispar Situbondo. Selain itu, juga ada pelanggaran yang dilakukan Dispar, karena pagar tembok dan pintu masuk itu, dibangun diluar aset Dispar, yakni dibangun di tempat fasilitas umum,” ujar Amirul Musthofa, Kamis (16/12/2021).
Menurut dia, karena pembangunan pagar tembok dan pintu masuk itu, mengakibatkan satu kepala keluarga terisolir. Bahkan, mengakibatkan para petani di belakang kantor Dispar tidak bisa lewat.
“Oleh karena itu, saya minta kepada kepala Dispar untuk membongkar pagar tembok tersebut, namun jika permintaan saya selama 3 hari tidak ditanggapi, saya menggalang solidaritas warga, untuk membongkar paksa pagar tembok tersebut,” ancamnya.
Amir menambahkan, seharusnya kebijakan pembangunan dampaknya itu, harus dapat dirasakan oleh masyarakat, namun kebijakan pembangunan Dispar ini justru kondradiktif, yakni sebanyak satu kepala keluarga terisolasi.
“Kebijakan pembangunan Dispar ini, justru menutup jalan umum, yang mengakibatkan satu keluarga RT.01 RW.04 terisolir,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Disparpora Kabupaten Situbondo Tutik Margiyanti mengatakan, tujuan untuk dibangunnya pagar tembok setinggi 2 meter dan pintu masuk ini, untuk mengamankan aset Disparpora.
“Namun, jika pembangunan pagar tembok dan pintu masuk itu, dianggap menutup jalan umum, saya siap untuk memberi fasilitas jalan untuk warga,” janjinya.(fat/ed)