Situbondo, Motim-Memperingati Hari Ibu ke-93 Tahun 2021, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Situbondo, dengan tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’ menyalurkan 600 paket sembako kepada para janda lanjut usia (lansia).
Kepala DPPPA Kabupaten Situbondo, Imam Hidayat mengatakan, dalam momen peringatan Hari Ibu ke-93, pihaknya menyalurkan 600 paket bantuan sembako kepada kalangan janda lanjut usia serta kalangan warga tak mampu di Kabupaten Situbondo.
“Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, penerima bantuan para janda lansia di pendopo kami batasi jumlahnya. Penyaluran bantuan 600 paket ini dilakukan serentak di beberapa titik di Kabupaten Situbondo,” kata Imam, Rabu (22/12/2021).
Menurut dia, dalam refleksi peringatan Hari Ibu tahun ini, DPPPA Kabupaten Situbondo terus berkomitmen meningkatkan kinerja dan terus bersinergi dengan berbagai OPD terkait. Tujuannya, agar kedepan semua program yang digagas DPPPA Kabupaten Situbondo berjalan dengan baik.
“Misalnya saja kami meningkatkan program kesetaraan gender serta upaya peningkatan emansipasi wanita secara terus menerus digalakkan,” papar Imam Hidayat.
Dalam pandangan Imam, sosok seorang ibu memiliki sisi yang penuh dengan makna. Selain merupakan bagian dari keluarga, seorang ibu menurut Imam Hidayat juga merupakan satu kesatuan yang memiliki banyak peran dalam pembentukan karakter anak. Seorang ibu, tambah Imam lagi, merupakan ikon pembina anak dan perawat anak dalam sebuah keluarga.
“Ya perjuangan seorang ibu itu sangat luar biasa dalam upaya mewujudkan cita cita besar anak dalam menatap masa depan,” ungkap Imam.
Mantan Kabag TU RSUD Situbondo itu juga menyinggung soal kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak di Situbondo. Dia menerangkan, angka kekerasan yang menimpa pada kaum perempuan dan anak saat ini tembus 46 kasus.
“Ya kami di DPPPA terus melakukan berbagai gagasan dan program unggulan agar angka kekerasan terhadap kaum perempuan tidak semakin meningkat. Salah satunya membuat program Puspa. Program ini terus kami sosialisasikan ditengah masyarakat agar kasus kekerasan kepada perempuan dan anak bisa dicegah sejak dini,” pungkasnya. (fat/ed)