Jember, Motim-Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Satreskrim Polres Jember akhirnya menetapkan Faridatul Nikmah alias FN (25) warga Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, sebagai tersangka.
Farida diduga kuat membuang bayinya ke dalam sumur pada hari Rabu (23/3/2022).
“Setelah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, yang bersangkutan yakni FN (Faridatul Nikmah) atau ibu dari bayi tersebut kita tetapkan sebagai tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna, saat dihubungi Motim melalui HP-nya, Sabtu (26/3/2022)
Komang menjelaskan, bahwa saat menerima laporan bahwa bayi itu menghilang kemudian ditemukan di dalam sumur, pihaknya sudah melihat kejanggalan.
“Awalnya kan ramai kalau bayi itu hilang diculik sampai kepada hal-hal yang mistis (digondol Genderuwo). Tapi ternyata bayinya ditemukan meninggal di dalam sumur dan kuat dugaan pelaku yang membuang bayi tersebut adalah ibunya sendiri,” jelasnya.
Menurut Komang, aksi itu dilakukan seorang diri oleh tersangka Farida saat siang hari.
Saat itu, hanya ada nenek dan buyut korban di rumah tersebut.
“Tersangka sempat menidurkan bayinya dulu. Kemudian tanpa sepengetahuan keluarga yang lain, tersangka membawa bayinya itu ke sumur dan melemparkannya ke dalam sumur,” jelas Komang.
Setelah membuang bayi yang masih berusia satu bulanan itu, tersangka Farida kemudian kembali ke kasur berpura-pura tidur.
Beberapa saat kemudian, dia bangun dan pura-pura kaget bahwa bayinya menghilang.
“Tersangka juga berpura-pura panik dan ikut mencari keberadaan bayinya tersebut,” ungkap Komang.
Namun sandiwara tersangka itu terbongkar saat polisi melakukan pemeriksaan saksi-saksi di Mapolres Jember.
Bahkan, tersangka Farida sudah mengakui bahwa bayinya memang sengaja dia buang ke dalam sumur.
“Tersangka sudah mengakui perbuatannya dan yang bersangkutan langsung kita tahan,” pungkas Komang.
Diberitakan sebelumnya, warga yang tinggal di Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, mendadak heboh.
Pasalnya, bayi yang merupakan anak dari pasutri berinisial AM (28) dan FN (25) warga setempat, dikabarkan hilang, Rabu 23 Maret 2022 pagi.
Awalnya, bayi berjenis kelamin perempuan dan berusia sekitar sebulan itu, dikabarkan hilang karena diculik.
Bahkan, ada juga warga yang mencurigai bayi itu hilang karena dibawa mahluk halus sejenis Genderuwo.
Namun belakangan diketahui, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam sumur di rumah tersebut. (sp)