Berjalan Susuri Rel Menuju Masjid, Tewas Tertabrak Kereta Api

by -

Jember, Motim-Pria bernama Edi Sanusi warga Jalan Kenanga nomor 6 RT 1/RW 24 Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, tewas saat akan berangkat ke masjid untuk melaksanakan Salat Asar.

Kakek berumur 62 tahun itu mengalami kecelakaan tertabrak Kereta Api Wijaya Kusuma relasi Stasiun Ketapang, Banyuwangi – Cilacap, sekitar KM 196+3, tepatnya wilayah Jalan Bungur, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang.

banner 728x90

Menurut warga setempat Fathur Rosi, korban mengalami kecelakaan saat berjalan menyusuri rel menuju masjid.

“Korban memang mau berangkat Salat Asar. Setahu saya korban kalau mau berangkat ke masjid melintasi rel di sini,” kata Rosi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Selasa (24/5/2022).

Kecelakaan yang dialami korban terjadi sekitar 15.00 WIB, menjelang Asar.

Sementara itu Humas KAI Daop 9 Jember Tohari mengatakan, korban tertabrak kereta api saat berjalan menyusuri rel dari arah selatan ke utara.

“Memang benar, barusan kami mendapat laporan dari masinis KA 118 Wijaya Kusuma. Bahwasanya di (sekitar) kilometer 196. Telah tertemper seorang laki-laki atas nama Edi Sanusi usia 62 tahun yang beramat di jalan Kenanga,” kata Tohari.

Menurut laporan yang diterima olehnya, korban saat itu berjalan menyusuri rel.

“Dengan berjalan kaki dari arah selatan menuju ke utara. Korban juga diperingatkan dengan (bunyi klakson kereta api), namun tidak diindahkan sehingga tidak dapat menghindari kecelakaan,” katanya.

Korban mengalami luka cukup parah, kata Tohari, dan menurut keterangan warga sempat terpental sejauh kurang lebih 10 meter.

“Laju kereta api sempat berhenti sejenak, untuk proses evakuasi korban. Korban tersebut langsung di evakuasi oleh warga setempat. Informasi dari teman-teman, tim pengamanan Daop 9 Jember sudah meluncur ke lokasi kejadian,” ucapnya.

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.