Bondowoso, Motim-Sedikit-demi sedikit akhirnya keinginan masyarakat Bondowoso untuk mendapatkan akses jalan yang layak mulai terwujud. Pasalnya, salah-satu titik jalan yang selama ini mengalami kerusakan seperti Jl. Raya Tamanan mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso.
Perbaikan jalan yang memiliki panjang sekitar 17 km itu dikerjakan dengan tambal sulam atau pembangunan jalan lapisan penetrasi (Lapen). Pengerjaannya dimulai di Desa Kemuning, Tamanan, Rabu (15/6/2022).
Pantauan di lokasi, sejumlah alat berat mulai dioperasikan. Bahkan dilakukan buka tutup jalan untuk pemperlancar dan mempercepat proses pengerjaan.
Sekretaris Daerah Bondowoso Bambang Soekwanto mengatakan, perbaikan bisa dilakukan berkat sinergi antara Pemkab Bondowoso dan Perusahaan Rokok 88 dalam program Corporate Social Responsibility (CSR).
Bambang mengungkapkan, perbaikan jalan tersebut merupakan tindaklanjut dari aspirasi masyarakat yang sebelumnya mengeluhkan kerusakan jalan. Dengan dilakukannya perbaikan, Bambang berharap apa yang telah diupayakan oleh pemerintah manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
“Ini solusi atas keinginan warga. Untuk sementara Lapen ke depan akan dihotmix oleh BSBK. Kita ucapkan terimakasih kepada pabrik rokok 88 yang telah turut membantu pembangunan Bondowoso,” ucapnya saat ditemui di lokasi pengerjaan.
Sementara Kepala Dinas BSBK Bondowoso, Munandar, menjelaskan, seluruh titik jalan berlubang akan ditambal. Mengerjaannya sendiri dimulai dari perempatan Desa Kemuning atau sebelum Pasar Tamanan dan berakhir di Desa Koncer, Tenggarang. “Setelah dikalkulasi total yang kita perbaiki 2.5 hingga 3 km,” jelasnya.
Munandar bersyukur perbaikan mulai bisa dilakukan di tahun ini. Sebab, di kurun waktu tahun 2020 hingga 2021 pihaknya tak bisa berbuat banyak lantaran mengalami keterbatasan anggaran. “Tahun 2020-2021 anggaran belum normal. Kita cari solusi agar jalan ini bisa diperbaiki. Ya Alhamdulillah terbantu CSR ini,” terangnya.
Munandar menegaskan jika Lapen merupakan tindakan penanganan sementara. Sementara untuk penanganan jangka panjang, di akhir tahun ini jalan tersebut dijadwalkan untuk dihotmix. “Untuk hotmixnya kita akan lakukan di empat titik,” tegasnya.
Sementara itu, Humas Pabrik Rokok 88 Budi Wibowo bersyukur pihaknya turut membantu jalannya pembangunan Kabupaten Bondowoso. Menurutnya, CSR yang dikeluarkan merupakan tanggungjawab Pabrik Rokok 88 kepada masyarakat Bondowoso.
“Saya merasa bertanggungjawab. Ini bagian dari CSR kami. Perusahaan kami bukan hanya memberikan CSR berupa perbaikan jalan. Tapi juga bantuan sosial kepada warga. Dari tahun lalu sejak bulan Juni kita beri bantuan tunai kepada warga,” terangnya.
Ke depan pihaknya berkomitmen terus berusaha membantu masyarakat Bondowoso selama perusahaan memiliki kemampuan. “Kita akan melihat kemampuan kami. Bisnis kan mengalami naik turun. Semoga kita bisa memberikan support yang cukup,” pungkasnya.