Bondowoso Motim-Pelaksanaan pekan olahraga provinsi (Porprov) ke VII Jawa Timur telah berakhir pada 3 Juli 2022. Penutupan rencana akan dilakukan di Kabupaten Lumajang.
Dari pesta olahraga dua tahunan itu, Kontingen kabupaten Bondowoso berhasil mengumpulkan cukup banyak medali.
Dikutip dari data release Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, bahwa diperoleh tujuh medali emas, lima medali perak, dan 15 medali perunggu.
Sementara itu, update dari www.porprovjatim.com perolehan medali kabupaten Bondowoso ini, mencatatkam nilai total yakni 53. Dan menempatkan Bondowoso berada di posisi ke 31.
Perolehan medali emas disumbang oleh Cabor wushu taoulu, panahan (2 medali), taekwondo, tinju (2 medali), dan tenis meja.
Kemudian untuk medali perak, ada atlet dari Cabor dance spirt, taekwondo, atletik, sepak bola putri, dan tenis meja.
Untuk medali perunggu, disumbang oleh Cabor catur (2 medali) , panahan, taekwondo, atletik (4 medali), woodball, tinju, tenis meja, serta tarung drajat (4 medali).
Salah satu penyumbang medali di Bondowoso yakni cabang olahraga tinju.
Dari empat atlet yang diturunkan, tiga diantaranya berhasil mendapatkan medali, terdiri dari dua medali emas, dan satu medali perunggu.
Ketua Pertina Bondowoso, Slamet Riyadi mengungkapkan, satu medali emas berhasil disumbangkan oleh Vini Vidi Vici, dari kelas 54 Kg Women. Dia berhasil mengalahkan Aisha Listya putri, atlet dari Ngawi pada babak final.
Kemudian Dehan Chamalien juga berhasil menyumbangkan medali emas, dari Kelas 51 Kg Elite Man. Dia berhasil mengalahkan Chandra Wijaya dari Kota Kediri. Sementara, medali perunggu disumbangkan oleh Sheto Hagi, dari kelas 71 Kg Elite Man.
Dengan raihan medali tersebut, pihaknya berharap tinju semakin diminati oleh masyarakat. Khususnya para generasi muda, agar mereka terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif, seperti kenakalan remaja dan lain sebagainya.
“Untuk memberikan ruang lingkup, menyampaikan hobi dan prestasinya,” tegasnya.
Pria yang juga sebagai anggota Polres Bondowoso ini juga menegaskan, para atlet yang sudah berhasil membawa pulang medali. Akan diberikan penghargaan atau reward dari pihak yang bersangkutan, dalam hal ini KONI Bondowoso.
“Pemda sudah menyiapkan melalui KONI, itu ada infus (reward, red) untuk atlet lah,” bebernya.
Dikonfirmasi terkait persiapan Porprov selanjutnya, yang akan dilakukan pada 2023 mendatang. Pihaknya menegaskan masih akan menerjunkan kembali atlet yang meraih medali saat ini. Serta mempersiapkan kembali atlet lain, untuk dapat berlaga bersama kabupaten/kota lain di Jatim.
“Kebetulan atlet kita ini masih yunior. Jadi tinggal menambah beberapa pemain lagi,” pungkasnya