Bondowoso Motim -Status gunung Raung naik menjadi level II mulai 29 Juli 2022 kemarin. Peningkatan status setelah ada evaluasi pasca erupsi yang terjadi Rabu (27/7/2022) kemarin.
Hal ini berdasarkan surat hasil evaluasi dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang dikeluarkan kemarin (29/7/2022).
Berdasarkan surat tersebut pun, masyarakat tidak diperbolehkan mendekati pusat erupsi di kawah puncak, dengan radius tiga kilometer.
Pemantauan juga masih dilakukan secara intensif, untuk mengevaluasi aktifitas yang terjadi. Mereka juga melakukan koordinasi dengan Pemkab Bondowoso, Banyuwangi dan Jember. Karena status gunung itu bisa dinaikkan dan diturunkan lagi, menyesuaikan dengan aktivitas gunung.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Dadan Kurniawan mengatakan, pihaknya akan menindak lanjuti kenaikan level ini dengan melakukan koordinasi bersama stakeholder terkait. Termasuk, melakukan survey jalur evakuasi, titik kumpul hingga titik evakuasi.
Utamanya di kawasan yang terdampak. Di Bondowoso sendiri ada beberapa wilayah yang masuk kategori rawan. Seperti di antaranya Desa Sumberwringin, Desa Sukorejo, Desa Rejo Agung, Desa Tegal Jati, Kecamatan Sumberwringin.
Serta beberapa desa lain dari Kecamatan Tlogosari, Kecamatan Pujer, Kecamatan Ijen dan lain sebagainya.
Di desa-desa tersebut, sejauh ini pihaknya juga membagikan masker kepada warga setempat, untuk mengatasi debu vulkanik
“Kami tetap siaga dan waspada, meskipun belum ada tim yang standby di sekitar lokasi kejadian. Tapi, kami tetap berkoordinasi dengan pemangku wilayah terdekat dan PVMBG,” ungkapnya.
Diakui Dadan bahwa hingga saat ini baru delapan desa yang sudah mendapatkan sosialisasi desa tangguh bencana (Destana).
Dalam desa yang sudah masuk dan mendapatkan sosialisasi, sudah dilakukan pemasangan papan rambu kebencanaan, mulai dari jalur evakuasi hingga titik kumpul.
“Bagi yang belum akan menjadi prioritas destana,” katanya.
Sementara, Camat Sumberwringin, Probo Nugroho menyampaikan sudah memberitahu semua kepala desa yang berdekatan dengan Gunung Raung. Bahkan hari ini (30/7) mereka akan menggelar rapat koordinasi bersama seluruh instansi terkait, untuk mengantisipasi adanya erupsi kembali.
“Saya memberitahukan kepada seluruh kades, melalui grub Wa. Bahwa, status Gunung Raung menjadi level II siaga,” pungkasnya.