Pesta Bernuansa Kekeluargaan dan Pemberian Penghargaan Untuk Karyawan Terbaik
Bertempat di Hall Resto Galaxy Klapan Lantai 2 Lumajang, Jumat, 6 Januari 2023 malam kemarin, keluarga besar Eddy Yuswono menggelar pesta bertajuk “Eddy Juswono Award” ( EJA) dengan jargon achieve together – succes together .
Acara yang sengaja digelar khusus untuk karyawan dari 2 perusahaan milik Eddy Juswono, SE, yaitu PT. BPR Dharma Indra dan PT. BPR Antar Parama, ini adalah kali pertama dilakukakan, bertepatan diawal tahun 2023. Meski terbilang perdana, namun acara yang dihadiri kurang lebih 150 orang, yang terdiri dari seluruh karyawan, jajaran Direksi dan Komisaris yang tergabung dalam Eddy Juswono Grup berjalan lancar dan sukses. Bahkan semua yang hadir nampak begitu antusias mengikuti acara dari awal hingga akhir. Mereka baru beranjak tatkala acara benar benar usai.
Pada kesempatan tersebut Eddy Juswono selaku owner dari tiga perusahaan berkesempatan hadir bersama dua putranya Edwin Wiyono dan Edward Wijono, yang juga selaku pemegang saham. Mereka membaur dengan karyawan tanpa rasa canggung dan nyaris tidak ada sekat. Kakak beradik ini memang dikenal dengan pribadi yang low profil dan humble, meski keduanya mengenyam pendidikan di negeri singa.
Dekorasi bernuansa monokrom, senada dengan dress code undangan memberikan kesan pesta malam itu benar benar begitu elegant. Ditambah lagi dengan sajian musik dari Lemontea Band, yang menyuguhkan lagu lagu ambyaarr.. cukup membuat suasana pecah, meski durasi acara tidak begitu panjang.
Tak hanya sampai disitu saja, yang membuat suasana menjadi semakin meriah adalah teriakan Yel yel kompak dari masing masing perusahaan, yang dilemparkan bergantian oleh host, seolah menjadi charger penyemangat tersendiri bagi mereka. Suasana lebih hidup, saat karyawan BPR Antar Parama mengambil alih stage untuk unjuk kebolehan. Tepuk tangan dan seruan undangan eolah turut mewarnai kebahagiaan mereka.
Edward Wijono, putra ke 2 Eddy Juswono yang juga salah satu pemegang saham, mengatakan EJA digelar murni ingin memberikan apresiasi tertinggi dan mempererat tali persaudaraan antar karyawan dari Eddy Juswono Grup. Artinya EJA adalah hadiah tertinggi yang dipersembahkan khusus untuk karyawan. “Semua kerja keras karyawan tidak kami hilangkan. Dari masa sulit hingga sekarang menjadi yang terbaik, semua terangkum dan terakumulasikan. Kami ucapkan terima kasih, karena tanpa kerja sama yang baik dari semua karyawan, kesuksesan tidak akan tercapai.” Ujar Edward malam itu.
Edward juga menambahkan, kurang lebih 2 tahun dari awal 2020 – 2021, hampir semua bidang usaha mengalami kelesuan, karena pandemi Covid 19. Dampak itu juga dirasakan oleh perusahaan Eddy Juswono Grup. Semoga dengan diselenggarakam EJA, bisa merefresh kembali pikiran dan memberi semangat baru pada karyawan, agar kedepan menjadi lebih baik lagi, minimal mempertahankan apa yang sudah diraih.
Perlu diketahui, meski ikut terdampak karena pandemi kemarin, namun dua BPR milik Eddy Juswono, terbukti masih bisa memberikan yang terbaik, sebagai BPR sehat dan berazet tertinggi. Sungguh, ini adalah pencapaian luar biasa. Sehingga tidaklah berlebihan, jika Owner memberikan apresiasi yang luar biasa atas kinerja mereka.
Selaku pencetus ide, sekaligus penyelenggara EJA, Edward berharap EJA bisa menjadi agenda tahunan, dengan catatan adanya prestasi yang bisa ditunjukkan oleh karyawan-karyawan dari masing masing perusahaan. “Tunjukkan bahwa kita bisa, kita mampu untuk memberikan yang terbaik pada perusahaan. Dan sebaliknya, kami juga akan memberikan penghargaan pada karyawan yang berprestasi.” Pungkas Edward dalam sambutannya.
Senada dengan Edward, di tempat yang sama, Eddy Juswono mengharapkan bahwa diforum inilah mereka bisa menyatukan visi misi demi kemajuan perusahaan. Meningkatkan kinerja agar lebih baik dari tahun sebelumnya. Adanya kerja sama yang baik antar perusahaan di Eddy Juswono grup dengan saling memberi informasi positif sehingga tidak terjadi gesekan antar perusahaan. Dan jika ada persaingan, itu adalah persaingan sehat.
Lebih lanjut Eddy menghimbau agar menjaga kekompakan dan solidaritas untuk menghadapi tantangan dan persaingan didunia perbankan ditahun 2023 yang semakin ketat. Semoga setelah EJA ini digelar, kedepan tali silaturahmi antar perusahaan dibawah naungan Eddy Juswono Grup semakim erat, sesuai dengan jargonnya achieve together, succes together. Bahwa jika kita meraih atau menggapai sesuatu bersama, maka kesuksesan pun akan dirasakan bersama.
Di penghujung acara, dan momen yang paling ditunggu oleh para karyawan adalah pemberian Award dari Eddy Juswono untuk karyawan berprestasi. Masing masing perusahaan 2 karyawan. Mereka dipilih secara obyektif berdasarkan penilaian selama kurang lebih 1 tahun. Tiap perusahaan memiliki kriteria penilaian sendiri untuk memilih siapa karyawan yang layak dan pantas menerima Award. Dan salah satu kriterianya adalah Etos kerja.
Peraih Award 2023 dari PT BPR Dharma Indra adalah Eko Ade Arya Husni dan Agustina Dwi Saputri. Keduanya sangat kaget, ketika nama mereka disebut sebagai peraih Award. Menurutnya, yang mereka lakukan selama ini adalah sudah menjadi kewajiban dan tugas mereka sebagai karyawan. “Tanpa kerja sama tim yang baik dan bimbingan dari senior, kami tidak akan bisa meraih penghargaan ini.” Ujar mereka.
Menurut Ina dan Fat, sapaan akrab Fatimah (jajaran direksi BPR Dharma Indra) Eko dan Puput terpilih sebagai peraih Award, karena keduanya dinilai memiliki kemampuan meningkatkan skill. “Orang bekerja tidak hanya bekerja saja, tapi butuh skill, butuh kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan. Karena tidak semua permasalahan diselesaikan di meja Direksi. Dan mereka mampu melakukannya. Itulah yang menjadi pertimbangan kami.” Ujar Ina mengakhiri.
Selanjutnya peraih Award 2023 dari PT BPR Antar Parama adalah Guru Pramesti dan Agus Eko Setiawan Toro. Sama, keduanya juga tak menyadari jika dirinya terpilih sebagai peraih Award. Guru dan Eko menyebutkan jika kesuksesan ini bukan hanya miliknya, tapi milik semuanya. “Karena kami bekerja dengan tim, jadi tanpa teman teman kami tidak akan berdiri disini.”
Namun lebih lanjut, Guruh menceritakan tentang didikan unik dari Andreas Ibnu Setiawan, atau lebih dikenal dengan Andre, jajaran Direksi BPR Antar Parama. Setiap minggu dihari Jumat pagi, tiap tim harus menyampaikan performnya. Sebagai tim terburuk harus menyanyi dan berjoget didepan tim atau karyawan lainnya. “Dari situ akhirnya kami berfikir, masak tiap minggu kami selalu mendapat punishman yang sama. Sehingga tumbuhlah semangat untuk menjadi lebih baik. Dengan mengambil kata bijak. “Dunia itu lebar, pikiranmu saja yang sempit. Jika sesuatu yang sulit engkau bilang mudah, maka selamanya akan mudah, meski diulang 1000 kali.” Ujar Guru sembari tertawa.
Kemudian peraih Award 2023 dari Koperasi Indra Kusuma (KIK) adalah Selamet dan Imam Bakir. Saat namanya disebut oleh host , Selamet benar benar merasa tidak yakin, karena dirinya baru 1 tahun bekerja d KIK, masih banyak yang lebih senior. “Kami betul betul berterima kasih kepada teman teman di KIK, terutama pak Edward yang selalu mensupport. Penghargaan ini memotivasi saya kedepan untuk lebih baik lagi”.
Profil Perusahaan milik Eddy Juswono
PT BPR DHARMA INDRA
Sebagai BPR sehat dan beraset terbesar di Lumajang, PT BPR Dharma Indra merespon positif adanya “Eddy Juswono Award”. Menurut Maduratnasari MH, atau yang akrab disapa bu Ina, salah satu direksi di Dharma Indra, menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi diselenggarakannya EJA. Meski secara intern, sebelumnya Dharma Indra pernah memberikan penghargaan pada karyawan yang berprestasi. “Namun EJA berbeda, ini langsung dari owner dan disaksikan jajaran pemegang sahan dan komisaris. Karena kinerja kerja kita dihargai, sebaliknya kedepan kami akan meningkatkan kwalitas SDM. Karena SDM yang handal merupakan aset perusahaan.” Tutur Ina disela sela kerjanya.
Sementara itu Yeti Kuswindaryanti, MH, Dirut Dharma Indra, mengungkapkan tentang masa sulit saat pandemi covid 19. Namun berkat dukungan dari stakeholder, Jajaran Komisaris dan Eddy Juswono selaku owner, Dharma Indra, bisa melampaui masa sulit dengan baik. “Namun, meski dalam kondisi yang sulit, Dharma Indra masih dapat memberikan kinerja terbaiknya untuk perusahaan.”
Mewakili jajaran Direksi, Yeti menyampaikan terima kasih pada Owner, atas terselenggaranya EJA 2023. Ini akan jadi motivasi bagi seluruh karyawan untuk memberikan yang terbaik pada perusahaan. Selanjutnya, Yeti juga mengajak tiga perusahaan Eddy Juswono grup untuk bersaing yang sehat untuk memberikan yang terbaik pada masing masing perusahaan.
Mewakili Jajaran Komisaris dan KIK
Ruddy Prihananto menjelaskan bahwa bekerja didunia perbankan itu ibarat orang lagi makan diperjamuan. Maksudnya, kita jangan pernah ikut makan makanan yang menjadi rebutan. “Biarlah mereka makan sampai kenyang, nanti kalau sudah, baru kita makan, siapa tahu masih ada sisa, dari pada tidak sama sekali.”
Lebih lanjut kata Ruddy, Didunia bisnis juga demikian, Kita diharapkan untuk menghindari hal hal yang sifatnya terpola. “Kita Lebih baik kreatif, Inovatif dan menciptakan ide ide baru. Semoga ditahun 2023, kita bisa lebih survive dan memberikan profitabilitas pada perusahaan.”
Sementara itu, respon diselenggarakannya EJA, menurut Ruddy sangat positif sekali. Karena merekatkan persaudaraan. “Semoga dengan adanya komunitas ini, kita akan menjadi lebih baik dan mendukung penuh Eddy Juswono grup, sebagai loyalitas kita pada pimpinan dan perusahaan.”
PT BPR ANTAR PARAMA
Sama halnya dengan Dharma Indra, BPR Antar Parama yang berada di Kraksaan Kab. Probolinggo, juga merupakan BPR sehat yang membuktikan mampu bersaing dan menjawab tantangan dimasa sulit saat pandemi Covid 19.
Terkait dengan diselenggarakannya “Eddy Juswono Award”, Andreas Ibnu Setiawan atau Andre, mengaku sangat berterima kasih sekali pada Owner, karena selama 22 tahun bergabung dengan diperusahaan milik Eddy Juswono, baru kali ini acara menggabungkan satu grup. Ditambah lagi pemberian Award untuk Karyawan berprestasi. “Menurut saya pribadi ini apresiasi dan kebanggaan yang besar buat karyawan. Berharap kedepan acara ini tetap berlanjut dan lebih baik dari sekarang.” Ujar pria yang murah senyum ini di sela sela acara.
Lebih lanjut Andre untuk kemajuan BPR yang dipimpinnya, kedepan dia akan membenahi di internal dan eksternal dengan tantangan tantangan yang ada s ekarang. “Kemudian kompetensi dari SDM yang harus kita dibenahi. Dan bagaimana caranya dengan kondisi yang ada saat ini, kita bisa menghasilkan provit (provitable) yang lebih baik dari tahun kemarin. Itu saja mbak” .