Jember,Motim
Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jember menggelar kegiatan Ngopi Bareng bersama dengan para pelaku usaha pada Selasa (10/1/2023) malam. Bertempat di Pendopo Wahyawibawagraha, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Jember.
Hadir mendampingi bupati, di antaranya yakni Wakil Bupati Jember KH. MB. Firjaun Barlaman, Sekretaris Daerah Jember Arief Tyahyono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Jember dr. Hendro Soelistijono, serta sejumlah pimpinan OPD Jember.
Sementara itu, jajaran Forkopimda Jember yang hadir di antaranya terdiri atas Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, Dandim 0824/Jember Letkol. Inf. Batara C. Pangaribuan, Kepala Kejaksaan Negeri Jember I Nyoman Sucitrawan, dan Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim.
Dalam sambutannya, Bupati Hendy menerangkan bahwa pihaknya masih memiliki banyak kekurangan selama menjabat sebelumnya. Tentu saja, lanjutnya, masih banyak hal yang harus diperbaiki bersama. “Malam ini kami ingin dikoreksi, terutama kepada para pelaku usaha yang hadir, bagaimana pelayanan perizinan usaha di Kabupaten Jember, apakah sudah baik atau belum,” paparnya.
Selanjutnya, terkait dengan inflasi. “Malam ini kita perlu duduk bareng untuk mengendalikan inflasi. Perlu ada sinergi antara seluruh pihak,” terangnya. Tak luput, pihaknya bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah juga masih rutin duduk bersama untuk menyusun berbagai macam cara guna mengendalikan inflasi.
Pembahasan seputar inflasi ini menurut bupati menjadi penting. “Saat ini, dunia sedang tidak baik-baik saja secara global. Kalau sampai negara lain tidak mengirim barang tertentu maka akan berdampak kepada Indonesia termasuk Kabupaten Jember,” tuturnya.
Salah satu cara mengendalikan inflasi adalah dengan apa yang pemerintah lakukan selama ini. Yakni, dengan mengadakan event di seluruh kecamatan untuk. Dengan begitu, dapat menggerakkan roda ekonomi kerakyatan. Termasuk sejumlah acara yang digelar di Alun-alun Jember.
Kata Bupati Hendy, dengan maraknya para pelaku UMKM mengikuti sejumlah event itu, tak tertutup kemungkinan mereka juga bakal memasok bahan dasar dari para pelaku usaha lain. “Dengan begitu, roda perekonomian di Jember melaju dengan cepat,” tuturnya.
Meski begitu, bupati menyatakan bahwa masih ada dua problem. “Jember dengan penghasilan pertanian yang tinggi tapi masih kalah dengan kabupaten lain. Pertama, belum punya pelabuhan sehingga tidak kompetitif dan kalah dalam akomodasi jika dibandingkan dengan kabupaten lain,” ulasnya.
Yang kedua adalah bandara yang belum maksimal. Padahal, jalur udara bisa lebih cepat karena kemacetan di sejumlah titik seperti di Klakah. Oleh karena itu, bupati mengajak seluruh pihak yang hadir untuk menyukseskan berbagai program penerbangan di Jember. Tak hanya itu, ke depan bupati mengajak siapapun untuk terus bekerja sama dalam mengendalikan inflasi. “Kekuatan Jember merupakan hasil dari sinergi siapapun,” tandasnya. (sp)