Surabaya Motim – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Disnakertrans Jatim bekerja sama dengan Bank Jatim menyediakan kuota khusus mudik gratis bagi pekerja migran Indonesia (PMI).
Kadisnakertrans Jatim Dr.Himawan Estu Bagijo,SH,MH menuturkan , program mudik gratis untuk PMI merupakan inisiasi dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
“Jadi ini merupakan inisiatif Ibu Gubernur agar saudara-saudara kita PMI yang mengadu nasib di luar negeri bisa merasakan mudik gratis tahun ini,” tutur Kadis.
” Pihaknya bersama dengan Bank Jatim menyediakan layanan mudik gratis dengan jumlah enam rute. Rute itu yakni jalur Malang Raya, jalur Madura meliputi Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Kemudian Jalur Lamongan, Tuban, Bojonegoro. Selanjutnya jalur Madiun, Kediri, Blitar, lalu Ponorogo sampai Tulungagung, dan terakhir Probolinggo, Jember, Banyuwangi.
“Kami akan menyebar link Google form untuk diisi para PMI terkait pendataan kuota. Kita sebarkan link itu ke sejumlah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang ada di luar negeri,” terangnya ,Minggu (09/04/2023)
Sejumlah negara yang menjadi cakupan Disnakertrans Jatim untuk mengakomodasi PMI antara lain Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Taiwan. Mudik gratis untuk para PMI ini rencananya akan dilaksanakan pada 16 April 2023-18 April 2023.
Sedangkan untuk jadwal keberangkatan mudik dilakukan dua sesi yang berbeda dalam satu hari. Sesi pertama berangkat pukul 14.00 WIB, sedangkan sesi kedua pukul 19.00 WIB.
“Bus yang disediakan masing-masing satu bus untuk satu kali keberangkatan,” jelasnya.
Sementara itu, pihak Disnaker juga menyediakan posko terhadap PMI yang bertempat di Helpdesk and Lounge Bandara Internasional Juanda di Terminal 2. Di sana akan dibuka sejumlah fasilitas bagi para PMI ketika sampai di bandara.
“Kami layani selain pendataan kami juga ada reaksi cepat terkait dengan PMI yang yang memang los kontak dengan keluarga dan lain-lain. Kami akan membuka mulai 10 April sampai 26 April,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jatim Titis Wulandari menyebut, Helpdesk & Lounge yang ada di Juanda merupakan yang terbesar di Indonesia dengan luas 150 meter persegi.
“Tujuannya digunakan untuk temen-temen PMI sebelum berangkat bisa istirahat dulu jadi kita sediakan snack dan minuman yang bisa dinikmati. Ini juga difungsikan sebagai tempat transit untuk teman-teman yang baru datang,” imbuhnya.(ady)