Jember,Morim
Pemkab Jember berencana akan membuat tampilan Alun-alun Kota tampil lebih ciamik. Rencana peremajaan Alun-alun itu juga tertuang dalam LPSE Pemkab Jember. Diketahui, pemerintah daerah mengalokasikan sekitar Rp 7,3 miliar dari pos APBD Jember tahun anggaran 2023.
Kepala Dinas Cipta Karya Jember Rahman Anda membenarkan demikian. Menurut dia, inisiatif untuk memugar Alun-alun itu sudah direncanakan sejak tahun lalu.
“Perbaikan atau perawatan Alun-alun ini sudah direncanakan tahun kemarin dan akan direalisasikan di tahun ini. Bukan diperbaiki karena telah digunakan event kemarin,” ujar Rahman Anda, saat dikonfirmasi Jumat, 12 Mei 2023.
Alun-alun Kota Jember menjadi salah satu lokasi jujugan yang paling banyak didatangi masyarakat. Baik di pagi hari siang ataupun hingga malam hari. Ruang terbuka yang berlokasi persis di jantung kota ini bahkan tak pernah sepi dari pengunjung.
Beberapa event akbar pun sudah beberapa kali digelar di sana. Terakhir, event bazar UMKM yang melibatkan puluhan pelaku UMKM selama Ramadhan 1444 Hijriah kemarin.
Masifnya aktivitas di Alun-alun itu memang sepintas membawa efek positif, terutama perputaran perekonomian masyarakat kecil. Namun di sisi lain, padatnya kegiatan di Alun-alun juga membuat beberapa fasilitas di sekitarnya menjadi kurang terawat dan rentan rusak.
Sehingga dari padatnya kunjungan masyarakat ke Alun-alun itu, membuat pemerintah daerah berinisiatif untuk melakukan peremajaan.
Rahman juga sedikit membeberkan mengenai gambaran wajah Alun-alun saat dilakukan peremajaan nanti.
Di antaranya, perbaikan trotoar agar lebih layak dan nyaman untuk penyandang disabilitas dan anak-anak, pemaksimalan fungsi ruang terbuka hijau (RTH) di sekitar Alun-alun dan beberapa lainnya. “Sementara itu dulu, untuk penambah fasum olahraga atau taman bermain, mungkin bertahap dilakukan berikutnya,” katanya.
Rahman menyebut untuk proses lelang atau tender untuk perbaikan Alun-alun sejauh ini masih berjalan dan belum ada pemenangnya. “Pelaksanaannya bertahap, karena sekarang masih proses lelang di LPSE, jadi menunggu proses itu selesai dulu,” imbuhnya. (sp)
