Bondowoso, Motim
Pemerintah Kabupaten Bondowoso, memberikan Pelatihan Dasar (Latsar) kepada ) kepada 209 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pendopo Raden Bagus Asra, Selasa (23/5/2023).
Latsar ini dilaksanakan untuk membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan berkarakter dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Bupati KH Salwa Arifin saat membuka Latsar di pendopo mengatakan, sebagai CPNS harus bersyukur karena saat ini sudah memasuki tahap pelatihan untuk menjadi PNS atau ASN.
“Pelatihan ini sangat penting, karena setelah menjadi ASN, anda semua harus bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Kabupaten Bondowoso,” katanya.
Bupati juga berpesan kepada 290 CPNS, agar menyelesaikan Latsar tersebut sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM).
“Latsar ini dilakukan untuk membentuk ASN yang berintegritas tinggi, kejujuran dan berkarakter, sehingga mampu membangun Kabupaten Bondowoso nantinya,” harapnya.
Orang nomer satu di Bondowoso ini juga menerangkan, untuk membangun kota tape harus ada sinergi semua ASN. Dirinya juga mengatakan, untuk menjadi ASN, diperlukan loyalitas tinggi, agar mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“ASN harus diap menjadi pelayan masyarakat dan memiliki kesetiaan tinggi kepada pemerintah dalam mengabdi dan melayani masyarakat,” kata Bupati Salwa Arifin.
Sementara itu, Kepala BPKSDM Provinsi Jawa Timur melalui Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Kultural mengatakan, Latsar ini sesuai dengan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Mental.
“Hasil pengadaan formasi CPNS tahun anggaran 2018 sampai dengan tahun 2021 diperpanjang paling lambat akhir tahun 2023 pelatihan dasar CPNS dan model blender ditempuh selama 2,5 bulan melalui 4 tahapan diawali pembelajaran save learning, sistem learning ,sinkronus dan asinkronus aktualisasi di tempat kerja dan kelas,” paparnya.
Ditempat yang sama M .Munir Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia BPKSDM Bondowoso menyampaikan, 290 peserta diklat dibagi menjadi 7 angkatan, dari golongan II dan golongan III dan tenaga kesehatan.
“Rinciannya, 72 pria dan 218 wanita . Adapun materi diklat nantinya paling banyak adalah pembinaan sikap dan perilaku. Sedangkan untuk narasumber dari Kodim 0822, BPKSDM Bondowoso dan Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya.
Seperti diketahui, hadir bersama Bupati Bondowoso, Perwakilan Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur, Inspektur Kabupaten Bondowoso, Kepala RSUD Dr. Soebandi, Plt. Kepala Dinkes Bondowoso, Kabag Prokopim, dan peserta Latsar CPNS 2023. (rzq)