Jember,Motim
Pemerintah Kabupaten Jember melakukan sejumlah langkah dalam menghadapi ancaman kekeringan El Nino. Salah satunya ialah, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Jember mulai membuat sumur untuk mengairi persawahan.
Titik pertama, DTPHP Jember membuat sumber air di Desa Sumberejo, Kec. Ambulu dan langsung diresmikan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, Rabu 24 Mei 2023.
Bupati Hendy menyampaikan, sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, bahwa Indonesia akan dihadapkan dengan fenomena El Nino, atau kemarau yang berkepanjangan. Mentan berpesan kepada para kepala daerah untuk menguatkan sektor pertaniannya masing-masing dan melakukan langkah-langkah antisipasinya.
“Dan antisipasinya yaitu kami membuat sumber air berupa sumur, cukup dalam ya, airnya kami tandon, kemudian disalurkan ke sawah-sawah. Tak hanya di sini (Desa Sumberejo) saja, ke depannya kita akan bangun sumber air lebih banyak lagi hingga merata se-Kabupaten Jember,” ujar Bupati Hendy Siswanto.
Selain itu, Bupati Hendy menyampaikan kepada para petani yang menghadiri peresmian sumber air tersebut, bahwa Kementerian Pertanian menunjuk Kabupaten Jember sebagai daerah percontohan dalam menghadapi fenomena El Nino.
Ia juga menyampaikan bahwa Jember mempunyai misi Wes wayahe Jember mandiri pangan dan mandiri pupuk.
“Kami juga akan membangun pabrik pupuk organik, sehingga kami harapkan warga kami tidak bingung pupuk lagi, ini merupakan rangkaian ikhtiar agar kita dapat mandiri pangan dan mandiri pupuk,” pungkasnya. (sp)