Pemuda Ditemukan Tewas Gantung Diri Dikamarnya

by -
Kondisi korban sebelum dievakuasi (cho)

Lumajang, Motim – Ditinggal bekerja diluar kota oleh kedua orang tuanya , seorang pemuda ditemuka  tewas gantung diri menggunakan tali rafia yang diiikatkan pada pintu kamarnya, Kamis (6/8) sekira pukul 04.30 WIB.

Pemuda yang diduga mengalami stres diketahui bernama Zulfa Nur  Hidayat (19), warga  Dusun Krajan, Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko.

banner 728x90

Kapolsek Sumbersuko AKP Sugianto, saat dikonfirmasi Memo Timur menuturkan, korban merupakan anak kandung dari Sri Tatik warga (48) warga Dusun Wunguan, Desa/Kecamatan Kencong Kabupaten Jember yang dijadikan sebagai anak angkat oleh Taukhid kakak kandung Sri Tatik.

“Korban dijadikan anak angkat Pak Taukhid itu sejak kecil, karena tidak mempunyai keturunan Mas,” ucapnya.

Semenjak ayah dan ibu angkatnya berdinas diluar kota dan pulang seminggu sekali, korban tinggal sendirian di rumahnya. Tadi pagi Sri Tatik (Ibu kandung korban) datang menjenguk korban.

Karena pintu tidak terkunci, Sri Tatik terus saja masuk kedalam berniat hendak memasak. Betapa kagetnya ketika mendapati korban  gantung diri. Melihat hal itu Sri Tatik pun berteriak minta tolong kepada Paiman yang tak lain adalah ketua RW setempat kemudian dilaporkan ke Polsek Sumbersuko.

“Begutu mendapat laporan itu kamu bersama anggota langsung kelokasi berkoordinasi dengan kepala Puskesmas juga Kades setempat,” katanya.

Usai mengevakuasi mayat korban pihaknya berkoordinasi dengan pihak keluarga berharap mayat korban di outopsi guna memastikan penyebab kematiannya.

Namun keluarga korban menolak dan menganggap kejadian ini sebagai musibah keluarganya. Keluarga korban juga membuat surat pernyataan menolak outopsi diketahui Kepala Desa setempat.

“Hasil visum luar yang dilakukan tenaga Medis Puskesmas, korban meninggal murni akibat gantung diri,” ungkap Kapolsek Sugianto.

Menurut keterangan sejumlah warga semasa hidupnya korban jarang berkomunikasi dengan warga sekitar. Warga juga ada yang mengatakan semasa hidupnya korban kedapatan mengkonsumsi pil koplo. “Dugaan kami korban ini stress,” pungkasnya. (*)

banner 728x90

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.