Jember, Motim
Atlet Bulu Tangkis (Badminton) Agripina Prima Rahmanto Pamungkas, berkesempatan datang ke Jember untuk memberikan coaching clinic bagi atlet-atlet muda yang ada di Jember.
Atlet Badminton berambut gimbal yang pernah berada di peringkat 24 dunia ganda putra bersama Marcus Gideon itu, sengaja datang ke Jember untuk memberikan suntikan semangat bagi atlet-atlet muda olahraga Badminton.
Agar lebih berprestasi dan termotivasi di bidang olahraga yang banyak digemari di Indonesia ini.
Datang ke Jember, Agripina menjadi sparring partner para atlet muda itu dan menunjukkan sejumlah teknik dasar dalam bermain bulutangkis.
“Usia segini, harus sering-sering percaya dan harus di doktrin juga cara berpikirnya. Kalau pertama ini masih proses. Kalau misalnya pertandingan tiba-tiba kalah, tidak apa-apa. Kemudian setelah kalah itu, memperbaiki lagi. Jangan gampang putus asa,” kata Agripina saat berada di lapangan Perkumpulan Bulutangkis DMG di Perumahan Gunung Batu, Senin (5/6/2023) malam.
Dalam kegiatan coaching clinic yang diikuti sekitar 20 orang atlet muda berusia remaja. Beberapa di antaranya adalah atlet yang akan memperkuat tim bulutangkis Jember dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII di Sidoarjo.
Atlet Badminton kelahiran 20 Januari 1991 ini. Memberikan tips kepada atlet-atlet muda di Jember, bagaimana menjadi pebulitangkis yang penuh semangat.
“Kalian harus berfokus, disiplin, bersemangat, dan percaya diri. Kalau latihan gak boleh ketawa-ketawa. Haram. Karena saat lertandingan kalian gal akan bisa ketawa. Berlatihlah seperti sedang bertanding dan bertandinglah seperti berlatih, sehingga waktu pertandingan sesungguhnya kalian sudah terbiasa,” katanya.
Tidak hanya pesan kepada para atlet, Agripina juga menitipkan pesan bagi para orang tua. Tentang kolaborasi dalam berprestasi di bidang olahraga, khususnya olahraga Badminton.
Harusnya sebagai atlit dan orangtua harus bisa sama-sama membangkitkan suasana. Kalaupun kalah, jangan dimarahin. Tapi gak apa-apa, nanti dicoba lagi. Itulah gunanya proses. Dimana bisa menciptakan seninya di proses itu harus bagaimana,” ujar atlet bulu tangkis peringkat 24 dunia itu.
Agrippina juga mengingatkan agar para pemain muda mengonsumsi makanan bergizi dan cukup tidur. “Percaya sama pelatih karena tidak ada pelatih yang ingin anak asuhnya tidak jadi juara. Makin banyak berlatih bakal meningkatkan performa kalian,” katanya.
Agrippina menyadari benar betapa berharganya sebuah coaching clinics walau singkat bagi pebulutangkis remaja dan anak-anak. “Biasanya kalau ada senior atau pemain panutan saya dulu, kalau diomongin langsung saya merasa jadi termotivasi dan bersemangat. Nah itu yang saya ciptakan lagi kepada anak-anak yang sekarang. Pengalaman masa kecil saya di pelatnas saat sedang bertanding dan berlatih saya tuangkan ke anak-anak, motivasi untuk jadi juara seperti apa,” katanya.
Juara Singapore International 2011 ini melihat bulutangkis berkembang cukup baik di masyarakat. “Apalagi di ganda putra. Tungga; putri sudah mulai bagus di level internasional. Kalau di level internasional sudah mulai bagus, peminatnya pun bertambah. Sekarang yang penting anak-anak berminat dan senang dulu, sehingga pelatih lebih enak. Kalau anak sudah tidak berminat, susah dibentuk. Kalau berminat, biasanya ada kemauan sendiri untuk jadi juara,” katanya.
Terpisah, Formatur PBSI Jember Ervan Friambodo mengatakan, dalam olahraga selalu ada unsur kebanggaan.
“Pride. Untuk membangun pride, kita bisa mendatangkan siapa saja dalam basis pembinaan. Di luar pelatnas, salah satu pemain yang diapresiasi dunia adalah Bang Agrippina. Itu jadi motivasi untuk bisa kita integrasikan ke proyeksi persiapan porprov sebagai penguat,” katanya.
Kedatangan Agrippina ke Jember, menurut Ervan, akan mendongkrak motivasi dan gairah pebulutangkis muda. “Kalau bicara materi (pelatihan bulutangkis), sama semua. Tinggal bagaimana sentuhan pelatih dan kami di PBSI bertujuan memberikan kebanggaan kepada atlet,” katanya.
Lebih lanjut Ervan mengatakan, sebagai bentuk suntikan semangat dan motivasi.
Rencananya bulan depan PBSI Jember akan menghadirkan pebulutangkis ternama lainnya.
“Mungkin juga kita datangkan atlet asal Jember Fitriani. Untuk kita ajak dalam motivasi semangat,” ucapnya.
Ervan juga menambahkan, dari PBSI Jember juga menitipkan pesan bagi klub-klub badminton yang ada di Jember.
“Klub-klub harus berbenah. PBSI organisasi yang hanya membuat regulasi. Pembinaan ada pada tanggung jawab klub. Klub harus berlomba-lomba. Ada diskusi dan ada yang perlu dikomunikasikan dengan PBSI silakan,” tandasnya. (*)