Surabaya Motim, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Dr.Hudiyono,M.Si meluncurkan program revolusioner Taruna Budaya Jatim. Program ini menargetkan pemajuan di tiga sektor utama. Yakni, kebudayaan, ekonomi kreatif, dan wisata desa.
Ada 222 Taruna Budaya yang akan disebarluaskan di 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur. Berikut fakta-fakta menarik seputar Taruna Budaya Jatim yang wajib Anda ketahui.
1. Seleksi Ketat
Taruna Budaya dipilih berdasarkan sejumlah kriteria yang ketat. Termasuk inisiatif, kreativitas, dan ide-ide baru yang mereka bawa.
“Adik-adik Taruna Budaya ini dipilih karena memiliki inisiatif dan kreativitas untuk pemajuan kebudayaan,” tuturnya.
2. Fokus pada Trademark Kebudayaan
Salah satu misi dari Taruna Budaya adalah membentuk ‘trademark’ atau ciri khas kebudayaan Jawa Timur. Ini dilakukan untuk menonjolkan identitas dan keunikan kebudayaan lokal di kancah nasional dan internasional.
3. Program Menarik dan Beragam
Selain berfokus pada kebudayaan, Taruna Budaya juga berencana meluncurkan serangkaian program menarik. Beberapa di antaranya adalah Jambore Taruna Budaya, Cultural Night, dan Kreasi Karya Budaya Klayapan Daerah.
“Mereka sudah mendiskusikannya bersama Disbudpar Jatim, semuanya luar biasa,” ucapnya.
4. Pemantapan Kepengurusan
Kepengurusan Taruna Budaya akan ditetapkan melalui Surat Keputusan dari Gubernur Jawa Timur. Ini adalah bagian dari usulan Provinsi Jawa Timur dalam Innovative Government Award (IGA) 2023.
5. Misi Pemajuan Wisata Desa
Tak hanya kebudayaan dan ekonomi kreatif, Taruna Budaya juga ditugaskan untuk memajukan wisata desa. Saat ini, hanya 5% desa wisata di Jawa Timur yang memanfaatkan tradisi budaya lokal sebagai daya tarik.
Selain itu, mereka juga ditugasi merawat budaya Jawa Timur. “Jatim memiliki kekayaan budaya yang melimpah, termasuk 7.105 objek kebudayaan dan 99 warisan budaya tak benda yang telah diakui oleh Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek,” terang beliau,Selasa(26/09/2023)
6. Agen Perubahan
Kepala Disbudpar Jatim berharap Taruna Budaya akan menjadi agen perubahan, mengedukasi masyarakat dan membantu dalam melestarikan kebudayaan dan memajukan ekonomi kreatif berbasis desa wisata.
Dengan peluncuran program Taruna Budaya oleh Disbudpar Jatim ini, Jawa Timur mengambil langkah besar dalam memajukan kebudayaan, ekonomi kreatif, dan wisata desa. Semua pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan provinsi ini secara keseluruhan.” pungkasnya.(ady)