Disbudpar Jatim Gelar Peragaan Warisan Budaya Museum Kesenian Singo Ulung Kabupaten Bondowoso

by -
Dian Okta Yoshinta Sekretaris Disbudpar Prov.Jatim didampingi Sadari, S.Sn Ka UPT Museum Negeri Mpu Tantular bersama para penari Kesenian Singo Ulung Kabupaten Bondowoso.

Surabaya Motim – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui UPT Museum Negeri Mpu Tantular menyelenggarakan kegiatan Gelar dan Peragaan Warisan Budaya dilaksanakan dalam rangka meningkatkan literasi budaya di kalangan anak muda. Kegiatan kesenian ini dikemas dalam model pertunjukan atau dalam khazanah permuseuman dikenal dengan istilah gelar dan peragaan koleksi. Aktivitas peragaan kesenian Singo Ulung Bondowoso adalah mekanisme untuk menyampaikan informasi koleksi kepada khalayak masyarakat dengan berusaha menghadirkan sekaligus mempergelarkan kesenian tradisional dari tempat asal kesenian tersebut. Diharapkan dari ini akan tercipta kerjasama dan kolaborasi antara museum, pegiat budaya, dan instansi vertikal dalam upaya untuk pelestarian warisan budaya Jawa Timur. Kegiatan gelar dan peragaaan warisan budaya selanjutnya juga diharapkan dapat turut serta menyebarluaskan pengetahuan lokal sekaligus memperkenalkan koleksi museum kepada masyarakat.” Tutur Bu Dian Okta Yoshinta Sekretaris Disbudpar Prov.Jatim yang mewakili Kadisbudpar Jatim .

Tarian Seni Budaya Singo Ulung Kabupaten Bondowoso.

“Kesenian Singo Ulung adalah tarian tradisional dengan menggunakan
kostum mirip singa serta diiringi oleh tetabuhan. Singo Ulung menceritakan tentang seorang tokoh yang hidup di Desa Blimbing, Kabupaten Bondowoso bernama Juk Seng (Jujuk Sengo) dan Mbah Jasiman. Tarian Singo Ulung merupakan penggambaran dari gelar kesaktian yang dimiliki oleh Juk Seng. Dalam cerita Singo Ulung, Juk Seng memiliki kesaktian yang dapat berkomunikasi dengan singa. Juk Seng dengan kemampuan langka ini kemudian dijuluki sebagai Singo Ulung atau Singa tanpa tanding.” Terangnya.

banner 728x90

Ka UPT Museum Negeri Mpu Tantular Disbudpar Prov.Jatim Sadari,S.Sn menambahkan,” Kegiatan Gelar dan Peragaan Warisan Budaya Museum Kesenian Singo Ulung dari Bondowoso ini diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2024, bertempat di Museum Mpu Tantular Jalan Raya Buduran (Jembatan Layang) Sidoarjo. Penampil kegiatan gelar dan peragaan kali ini adalah grup tari dan Sanggar Singo Raung pimpinan Bapak Rodiyanto. Rangkaian kegiatan dilaksanakan secara langsung dan disiarkan langsung melalui kanal youtube UPT Museum Negeri Mpu Tantular. ” imbuhnya .

“Jumlah undangan kegiatan sebanyak 100 orang terdiri dari pelajar, mahasiswa, pegiat budaya dan komunitas sahabat museum berupaya memfasilitasi kelompok pegiat seni dan budaya
termasuk berkolaborasi dengan para praktisi dan akademisi menciptakan kegiatan di lingkungan museum. Dari upaya ini diharapkan akan ada sinergi yang baik dalam ekosistem seni dan budaya di Jawa Timur.” Jelas Ka UPT Museum Negeri Mpu Tantular.

” Museum ke depan diharapkan tidak hanya menjadi tempat penelitian dan pengkajian, namun museum juga dapat menjadi area publik tempat masyarakat melakukan aktivitas kreatif produktif
sekaligus rekreatif. Kegiatan publik publik yang terselenggara selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap museum dan koleksi di dalamnya.”pungkasnya.(*/ady)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.